SuaraKaltim.id - Bantuan sosial tunai yang ditujukan kepada warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terdampak Covid-19 dari pemerintah pusat dihentikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PPU Bagenda Ali seperti dilansir Antara pada Kamis (10/6/2021).
Dia juga menyebut, bantuan sosial tunai bagi warga terdampak pandemi Covid-19 untuk warga yang bermukim di daerah calon ibu kota negara baru tersebut dihentikan dengan sejumlah alasan.
Salah satu penyebabnya karena situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia bergerak ke skala mikro dan sudah tidak ada anggaran.
Baca Juga: Menko PMK Beri Sinyal Bantuan Sosial Tunai Bisa Diperpanjang
Masih menurut Bagenda Ali, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan sosial tunai kepada masyarakat terdampak mewabahnya Virus Corona sebesar Rp 300 ribu per bulan.
"Sejak awal pandemi sebanyak 9.685 KK (kepala keluarga) di Kabupaten Penajam Paser Utara menerima bantuan sosial tunai itu," katanya.
Data sejumlah 9.685 KK tersebut tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos.
Namun setelah berjalan selama satu tahun, menurut Bagenda Ali, pemerintah pusat memutuskan untuk menghentikan bantuan sosial tunai kepada masyarakat tersebut pada April 2021.
"Programnya sudah dihentikan pemerintah pusat. terakhir penyaluran bantuan sosial tunai pada April 2021, jadi Mei tidak ada lagi bantuan sosial tunai," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Warga Baduy Saat Dapat Bantuan Sosial Tunai dari Pemerintah
Dia juga mengemukakan, pada Mei 2021 masyarakat terdampak Virus Corona sudah tidak lagi menerima bantuan sosial tunai dari Kemensos.
Bantuan sosial tunai tersebut mulai disalurkan Kemensos kepada kepala keluarga terdampak pandemi COVID-19 pada April 2020. (Antara)
Berita Terkait
-
Cara Daftar DTKS Kemensos: Panduan Lengkap Online dan Offline!
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Cara Cek Bansos Kemensos.go.id, Simak Tutorialnya di Sini!
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?