SuaraKaltim.id - Meninggalnya guru di Balikpapan yang disebut usai divaksin Covid-19 temui titik terang. Komnas KIPI menyebut, korban Muhammad Azmi Ramadhani (25) bukan karena divaksin Covid-19.
"Saat rapat dipaparkan dan didiskusikan dengan para pakar Komnas KIPI, kesimpulannya sangat minim pemeriksaan penunjang. Padahal untuk mendiagnosa dibutuhkan pemeriksaan lengkap," kata Kadis Kesehatan Balikpapan, dilansir dari presisi.co--jaringan suara.com, Jumat (11/6/2021).
Ia mengatakan, pemeriksaan lengkap dimaksud, yaitu rontgen dan pemeriksaan swab PCR. Karena di puskesmas tidak ada alat penunjang pemeriksaan, korban dilarikan ke RSUD Beriman untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih lengkap. Namun kondisi korban saat itu memburuk dan meninggal dunia ketika tiba di RSUD Beriman.
Saat pemaparan dengan Komnas KIPI hanya menyampaikan keterangan dari orangtua korban. Sebab sebelum meninggal korban tidak ada mengeluhkan apapun.
"Kalau dari keterangan ibunya, ada demam dan batuk. Maka kemungkinan itu adalah pneumonia atau radang paru-paru dan infeksi paru-paru," jelasnya.
Dengan demikian, Komnas KIPI menyatakan kejadian ini bukan disebabkan oleh vaksinasi atau biasa disebut koinsiden. Meski pun koinsiden sering terjadi.
Berita Terkait
-
Masih Pandemi Covid-19, Inggris Temukan 2 Kasus Virus Cacar Monyet Mematikan
-
Vaksinasi Covid-19 untuk Umum dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
-
Tambah 393 dalam Semalam, Pasien Covid di RSD Wisma Atlet Tembus 4.019 Orang
-
Hati-Hati, Pasien Covid-19 di Bogor Kabur Belum Ditemukan
-
Biaya Perawatan Pemudik Positif Covid-19 Selama Penyekatan di Lampung Rp18 Miliar
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET