SuaraKaltim.id - Terhitung mulai Selasa (15/6/2021), Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan resmi mulai menerapkan tes Covid-19 dengan menggunakan GeNose kepada calon penumpang. Untuk sekali tes GeNose calon penumpang dikenakan biaya tambahan Rp 40 ribu atau sama dengan yang diberlakukan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS).
Keterangan tersebut disampaikan General Manager Pelindo IV Balikpapan Iwan Sjarifuddin.
Pada masa awal pemberlakuan GeNose tersebut, pihaknya sudah menyiapkan 400 kantong yang digunakan untuk menampung embusan udara calon penumpang dan nantinya akan bertambah 2.000 kantong lagi.
"Ini sudah ada, sudah tiba," ungkapnya seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com pada Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Catat! Ini Aturan Masa Berlaku Rapid Antigen, PCR dan GeNose Terbaru
Untuk saat ini, Pelindo IV Pelabuhan Semayang sudah menyiapkan dua alat GeNose yang diharapkan bisa melayani 1.000 penumpang dalam sehari. Total nilai yang dikeluarkan untuk pengadaan alat tersebut sebesar Rp 150 juta per alat.
"Itu kami persiapkan untuk kapal-kapal yang akan berangkat atau kedatangan. Jadi kami sesuaikan dengan jumlah penumpang yang masuk atau keluar dari pelabuhan," tuturnya.
Seperti halnya dengan di Bandara SAMS Sepinggan, penumpang diwajibkan menunggu hasil pemeriksaan GeNose hingga 30 menit. Jika negatif, penumpang bisa melanjutkan perjalanan, namun kalau positif, maka penumpang tersebut diminta tes Covid-19 lagi.
"Kalau tetap positif, kami arahkan untuk tes antigen," jelasnya.
Dia mengemukakan, hasil antigen tersebut nantinya akan menjadi rujukan hasil akhir calon penumpang. Jika positif, pihak Pelindo IV Balikpapan langsung berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan untuk mengisolasi pasien.
Baca Juga: Tarif Tes GeNose di Kepri Turun Harga Jadi Rp30 Ribu
Sedangkan menjelang Iduladha, pihaknya akan mengevaluasi sebelum menambah alat. Kalau semakin meningkat, mau tak mau Pelindo IV Balikpapan harus menambah lagi alat pemeriksaan.
"Jadi kami melihat dulu pergerakan ini. Begitu naik mencapai 30 persen, kami harus sesegera mungkin menambah alat agar tidak terjadi antrean terlalu lama di pelabuhan," katanya.
Berita Terkait
-
Diam-diam Donald Trump Pernah Kirim Tes COVID-19 kepada Vladimir Putin
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
-
Keji! 3 Hari Perjalanan Laut, Semua Penumpang Kapal Mutiara Ferindo VI Diberikan Makanan Basi
-
Cegah Varian XBB Meluas, Reisa Broto Minta Tes Covid-19 Kembali Digalakkan
-
Hal yang Diperbolehkan dan Dilarang saat Nonton Piala Dunia 2022 Langsung di Qatar, Jangan Coba-coba Melanggar
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN