SuaraKaltim.id - Kejahatan memang tidak mengenal tempat dan waktu, terlebih aksi pencurian. Seperti yang terjadi di Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang pencuri yang melakukan operasi di tempat ibadah berhasil dibekuk petugas Polres Manggarai pada Rabu (16/6/2021).
Pelaku yang diketahui berinisial EHA, Warga Nunur, Desa Iteng, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai ditangkap polisi pada Rabu (16/6/2021) malam. Pria berusia 23 tahun tersebut awalnya ditangkap dalam kasus pencurian ponsel miliki guru ngaji yang sedang melaksanakan salat di Masjid Almunin Desa Legu Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai.
Setelah petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata pelaku juga melakukan pencurian sepeda motor milik jemaat Gereja Kristen Perjanjian Baru Ruteng Kelurahan Satar Tacik, Kabupaten Manggarai yang dilakukan pada Jumat (11/6/2021).
Kronologis penangkapan EHA bermula saat seorang guru ngaji bernama Ismail Mohi sedang melaksanakan salat di Masjid Almunin pada Selasa (15/6/2021). Namun setelah kembali ke mess yang berada di sebelah masjid, Ismail kehilangan ponsel yang ditinggalkan di tempat tinggalnya itu. Lantaran itu, Ismail kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi di Polsek Satarseme.
Mendapat laporan tersebut, petugas kemudian bergerak melakukan penyelidikan dan pengungkapan pencurian itu. Kemudian pada Rabu (16/6/2021) malam sekitar pukul 21.00 Wita, petugas mengamankan Apolonaris Kumitor (26), seorang mahasiswa yang memmbeli barang curian ponsel tersebut.
Dia diamankan dari kediamannya di Cuncalawar, Kelurahan Satar Tacik, kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. Kemudian dari hasil interograsi terlacak informasi, jika Apolonaris membeli barang itu dari Mikael Akrius Sumito (19), seorang petani di daerah Laci, Kelurahan Laci Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Apolonaris membeli ponsel dari Mikael seharga Rp 2.100.000. Mendapat informasi tersebut, Tim Jatanras bergerak lagi mengamankan Mikael di rumahnya. Kemudian dari pengakuan Mikael, didapat informasi jika ponsel tersebut dibeli dari pelaku pencurian berinisial EHA seharga Rp 1.750.000.
Berbekal informasi tersebut, tim kemudian mendatangi kediaman EHA di Cuncalawar, Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong. Namun, EHA sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap di Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong. Dari tersangka, polisi mengamankan barang bukti handphone Realme 6 dan uang Rp 500 ribu.
Kemudian dari hasil interograsi, EHA ternyata juga mencuri sepeda motor di area Gereja Kristen Perjanjian Baru Ruteng Kelurahan Satar Tacik, Kabupaten Manggarai
Baca Juga: Usai Dibobol Maling Ngaku Petugas Kelurahan, Rumah Korban di Kebon Pala Tertutup Rapat
“Jadi EHA terlibat kasus pencurian sepeda motor pada Jumat (11/6/2021) lalu,” terang Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com pada Kamis (17/6/2021).
Pelaku mencuri sepeda motor honda vario milik Rita Daliawati (54), warga Kumba, Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong. Sebelumnya, korban sendiri sudah melaporkan kasus tersebut dalam laporan polisi nomor LP/B/102/VI/2021/SPKT/Res Manggarai /Polda NTT tentang kasus Curanmor.
Dari pengakuan pelaku peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. EHA masuk ke dalam Gereja Kristen Perjanjian Baru dan mengambil satu sepeda motor Vario warna hitam nomor polisi EB 4567 EI.
Kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor tersebut ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat dan menyembunyikan sepeda motor tersebut di Pasar Rakyat Batu Cermin.
Mengetahui hal tersebut, Tim Jatanras kemudian membawa EHA ke Pasar Rakyat Batu Cermin di Waekesambi Kelurahan Batu Cermin Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat untuk mengambil barang bukti sepeda motor vario.
“Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres Manggarai untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Tipe Mitsubishi Xpander Bekas Dicari Bapak-bapak dan Anak Muda Dinamis
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Punya Sunroof buat Keluarga, Anak-anak Pasti Suka!
-
6 Mobil Kecil Bekas buat Wanita Selain Honda Jazz, Stylish dan Bertenaga
-
Kabar Gembira, UMP Kaltim 2026 Diprediksi Tembus Rp3,8 Juta
-
5 Sepatu Lari Lokal Nyaman untuk Segala Medan, Ada Pilihan Dokter Tirta