SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menegaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar (pungli), salah satunya seperti yang terjadi di pelabuhan saat proses bongkar muat peti kemas. Menindaklanjuti arahan tersebut, PT Pelindo IV Balikpapan melakukan beberapa langkah antisipasi praktik pungli.
Diakui General Manager PT Pelindo IV Balikpapan Iwan Sjarifuddin, praktik pungli memang rawan terjadi di kawasan pelabuhan. Dia mengemukakan, salah satunya pada bagian tiket masuk, karena berkaitan langsung dengan penerimaan uang tunai.
“Modus punglinya adalah operator itu sengaja memperlambat kegiatan, kalau tidak ada uang tip dari penerima layanan, nah ini yang kita minta jangan sampai terjadi di Pelabuhan Semayang Balikpapan,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Kamis (17/06/2021).
Dia mengatakan, sebagai operator pelabuhan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi terjadinya pungli maupun aksi premanisme di kawasan Pelabuhan Semayang, yakni dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Kami tidak lanjuti dengan menyampaikannya kepada seluruh stokhoder yang ada di Pelabuhan Semayang Balikpapan, terkjait arahan Bapak Presiden itu yang kami sampaikan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga langsung mengumpulkan seluruh karyawan, khususnya di bagian operasional untuk mematuhi instruksi presiden.
“Kami sudah sampaikan instruksi Presiden jelas tidak boleh ada pungli di pelabuhan. Semua pegawai lapangan, adminsitrasi maupun security,” ujarnya.
Sejauh ini, dia mengemukakan, belum ditemukan adanya praktik pungli di Pelabuhan Semayang. Meski begitu, pengawasan akan terus dilakukan, termasuk pemasangan spanduk larangan pungli maupun aksi premanisme.
Selain itu, Pelindo IV Balikpapan juga akan membentuk tim pengawasan anti pungli namun masih akan berkoordinasi dengan kepolisian maupun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) .
“Kita sama-sama tidak ingin memberikan peluang terjadinya praktik pungli di pelabuhan. Kita sama-sama memberantas pungli,” katanya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sita Rp 177 Juta dari 24 Pelaku Pungli di Tanjung Priok
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas