SuaraKaltim.id - Puluhan warga di kawasan Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) menolak putusan eksekusi Pengadilan Negeri (PN) Praya terkait eksekusi lahan mereka untuk pembuatan lintasan MotoGP pada Kamis (24/6/2021).
Bahkan, ketegangan sempat memuncak antara puluhan keluarga pemilik lahan, Amaq Masrup dengan pihak pengadilan dan aparat.
Keluarga Amaq Masrup bahkan meminta juru sita yang didampingi aparat untuk tidak mengeksekusi lahan mereka. Sebab ada beberapa tuntutan pihak keluarga yang belum dipenuhi pihak pelapor, yakni pihak ITDC.
“Luas lahan kita kan 12.000 meter persegi, tapi kok dalam putusan yang dibacakan hanya 2.800 meter persegi? Begitu juga dengan harga, belum sesuai dengan kesepakatan,” teriak anak Amaq Masrup, Suhar di depan aparat dan juru sita seperti dilansir gerbangindonesia.co.id-jaringan Suara.com.
Suhar mengatakan tidak akan meninggalkan rumah mereka hingga konsinyasi yang diberikan, sesuai dengan kesepakatan bersama.
Baca Juga: Soal Kesiapan Sirkuit Mandalika dan Wisata Otomotif Lombok, Ini Update dari Menparekraf
“Kami rela mati di tanah kelahiran kami. Kami tidak akan mundur sejengkal pun,” katanya.
Dalam aksi penolakan keluarga Masrup, didukung kuasa kukum mereka, Lalu Rusdi. Menurutnya, ada beberapa kejanggalan dalam putusan PN Praya tersebut.
“Pertemuan terakhir dengan ITDC, kesepakatannya Rp 90 juta perare. Itu di luar bangunan. Sementara bangunannya Rp 300 juta,” jelasnya kepada Gerbang Indonesia.
“Kami dari kuasa hukum terus mendampingi klien kami, sampai persoalan ini tuntas,” tegasnya lagi.
Meski, sempat terjadi adu mulut antara pihak juru sita dengan keluarga Amaq Masrup, akhirnya tim juru sita berserta aparat membubarkan diri.
Baca Juga: Siapkan Kualitas SDM, The Mandalika Gelar Pelatihan untuk Pemuda di Desa Penyangga
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP Qatar 2025: Statistik Biasa Saja, Marc Marquez Perlu Waspada
-
Honda CBR Series Panaskan Mandalika Racing Series 2025, Siap Pertahankan Tahta
-
Pramono Anung Akan Resmikan Rusun di Jagakarsa bagi Warga Terdampak Pembebasan Lahan Kali Ciliwung
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim