Haji Baba dan Risti Jadi Calon Wakil Wali Kota Balikpapan, Siapa yang akan Dipilih Mega?

SuaraKaltim.id - Teka-teki nama pengganti almarhum Thohari Aziz untuk menjabat Wakil Wali Kota Balikpapan hingga kini masih misterius. Meski begitu dua nama sudah diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), yakni Haji Baba dan Risti Utami Dewi, istri Thohari Aziz.

Sebelumnya, Haji Baba diusulkan Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin saat rapat kerja daerah (rakerda) DPD PDI Perjuangan Kaltim pada Sabtu (26/6/2021) di Balikpapan.

Saat ini, dia menjabat Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim sekaligus, Bendahara Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kaltim. Haji Baba kini menunggu Surat Keputusan (SK) DPP PDI Perjuangan terkait penunjukkan dirinya itu.

"Betul itu. Saya dan Risti Utami Dewi (istri mendiang Thohari) diusulkan DPD PDI Perjuangan Kaltim. Tapi semua itu adalah keputusan pusat (DPP PDI Perjuangan). Semua tetap menunggu. Hingga hari ini belum ada berita," ungkapnya seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com pada Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: PKS Hargai Nama yang Diusung PDIP untuk Jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan, Dengan Syarat

Meski begitu, Haji Baba tidak mengetahui persis waktu SK tersebut akan turun.

"DPP yang menentukan kapan turun SK tersebut," lanjutnya.

Diungkapkannya, dirinya dan Risti Utami Dewi menyatakan siap jika ada instruksi partai berlambang banteng moncong putih tersebut untuk menjalankan amanat partai mendampingi Wali Kota Rahmad Mas'ud.

"Kami sudah fit and proper test 2 Juni 2021. Berlangsung secara virtual," bebernya.

Terkait partai-partai koalisi yang sebelumnya mengajukan nama pengganti Thohari Aziz, Haji Baba menegaskan jika peluang untuk menduduki kursi wakil gubernur dari partainya lebih besar.

Baca Juga: Megawati Kantongi 2 Nama Calon Wakil Wali Kota Balikpapan

"Perlu diketahui, yang kemarin berjuang adalah PDI Perjuangan. Tentu jangan terlalu gegabah. Kami juga melihat hak PDI Perjuangan kemarin. Tentu peluangnya yang lebih besar adalah pengganti dari PDI Perjuangan," lugas Haji Baba.