Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 01 Juli 2021 | 20:55 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kaltim mulai melonjak tajam. Bahkan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim melaporkan penambahan 596 kasus hari ini Kamis (1/7/2021).

Kasus harian Covid-19 yang terjadi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tercatat ada 596 kasus. Dengan tambahan kasus tersebut, tercatat sudah 4.411 orang terpapar Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Sementara secara kumulatif, jumlah total kasus Covid-19 sejak awal pandemi tercatat 77.831 kasus. Dari data yang dilansir Satgas Covid-19, kasus harian Covid-19 di Kaltim pada hari ini ada 596 kasus.

Berdasarkan jumlah tersebut, penambahan kasus Covid-19 paling tinggi terjadi di Kota Balikpapan sebanyak 182 kasus, kemudian Kota Samarinda 98 kasus dan Kota Bontang 90 kasus.

Baca Juga: Balikpapan Butuh RS Tambahan Rujukan Covid-19, Jawaban Gubernur Kaltim: Belum Terpikirkan

Selain tiga teratas daerah yang penyebaran Covid-19 tersebut, tercatat kasus Virus Corona di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 70 kasus, Kutai Timur 60 kasus, Berau 44 kasus, Penajam Paser Utara 28 kasus, Kutai Barat 15 kasus, Paser 8 kasus dan, Mahakam Ulu 1 kasus.

Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang sembuh, sejak awal Pandemi Covid-19 terakumulasi 71.578 orang. Sedangkan pasien yang sembuh pada hari ini sebanyak 111 pasien.

Dari 111 pasien yang sembuh, paling banyak di Kota Balikpapan 33 kasus disusul Kota Bontang 22 kasus. Kemudian Kabupaten Berau 19 kasus, Kutai Barat 12 kasus, Samarinda 9 kasus, Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Kutai Timur 3 kasus, dan Mahakam Ulu 2 kasus. Sedangkan di Kabupaten Kutai Kartanegara tercata 0 kasus pasien yang sembuh.

Kemudian untuk jumlah pasien Covid-19 yang meninggal secara keseluruhan mencapai 1.842 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia hari ini sebanyak 11 kasus.

Baca Juga: Rabu 30 Juni, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tembus 486 Orang, Paling Banyak di Balikpapan

Load More