SuaraKaltim.id - Tingginya lonjakan kasus harian Covid-19 Balikpapan membuat kondisi rumah sakit rujukan yang ada di Kota Minyak penuh. Tak heran jika banyak rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di ruang IGD maupun ICU.
Meski rumah sakit rujukan sudah diminta untuk menambah ruang isolasi dengan memaksimalkan ruangan yang ada, namun diyakini masih belum cukup.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Jularty mengemukakan, rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di kota tersebut sudah meningkatkan kapasitas tempat tidurnya hingga 55 persen untuk merawat pasien yang harus menjalani perawatan.
"RSKD 175 bed isolasi dan 28 bed ICU, RSUD 160 bed isolasi dan 14 bed ICU, RSPB 110 bed isolasi dan 14 bed ICU. RST sudah tambah 40 persen menjadi 55 persen," ungkapnya seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com pada Kamis (1/7/2021).
Dia juga menjelaskan, sebelumnya Ketua Persatuan Rumah Sakit (Perasi) Kaltim Edy Iskandar meminta seluruh anggotanya terus melakukan pelayanan. Pemaksilan pelayanan tersebut wajib dilakukan saat ini, walau harus merawat pasien Covid-19 di aula atau ruang-ruang yang ada di rumah sakit, jika jumlahnya tidak bisa dikendalikan.
Baca Juga: Rabu 30 Juni, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tembus 486 Orang, Paling Banyak di Balikpapan
Lebih lanjut, dia mengungkapkan harapan agar Embarkasi Haji Batakan bisa dijadikan rumah sakit rujukan. Namun hal itu akan sulit terealisasi jika tidak ada surat keputusan dari Gubernur Kaltim. Dia juga mengalami kesulitan saat pengajuan, karena saat ini embarkasi haji tersebut berstatus sebagai tempat isolasi.
"Akan susah mendapatkan alat kesehatan," katanya.
Gubernur Kaltim Isran Noor pun merespon hal tersebut. Namun, dia mengakui hingga saat ini belum memikirkan soal menambah rumah sakit rujukan.
"Memang rumah sakit hampir penuh, tapi belum terpikirkan ke sana (rumah sakit rujukan)," ucap Isran.
Edy Iskandar yang juga direktur RSKD menyebut bahwa RSKD siap dijadikan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 untuk ICU.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Kaltim pada Selasa 29 Juni Berjumlah 482 Orang Dengan 13 Kematian
"Kalau ICU di RSKD saja, karena alatnya cukup lengkap," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
DANA Kaget Hadir Lagi, Beri Saldo Gratis Hingga Rp 2,5 juta Tanpa Syarat!
-
Warga Resah Pertamax Kosong, Pemkot Balikpapan Cari Jawaban ke Pertamina
-
Transformasi Ekonomi Kaltim Dilirik Taiwan, Fokus pada Industri Hijau dan SDM
-
Lewati Target, Progres Hunian ASN di IKN Capai 98,14 Persen
-
Kejati Kaltim Tahan Dua Tersangka Korupsi Reklamasi Tambang CV Arjuna