SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memutuskan untuk membatasi Salat Id saat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang.
Kebijakan tersebut diputuskan mengingat semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Balikpapan dalam beberapa hari terakhir.
Lantaran itu, dia mengemukakan, warga hanya diperbolehkan menjalankan Salat Idul Adha di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“(Salat) Idul Adha kita batasi. Salat di masjid saja, itu juga jaga prokes,” ujar Wali Kota Rahmad Masud kepada awak media seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com di Balai Kota Balikpapan pada Jumat (02/7/2021).
Pembatasan lainnya, dia juga mengimbau agar ibu dan anak melaksanakan Salat Idul Adha di rumah saja.
“Masalah salat tadi kita imbau anak-anak dan ibu-ibu di rumah saja,” ujarnya
Dia mengemukakan, kebijakan tersebut masih bersifat kondisional sembari melihat perkembangan kasus Covid-19 yang akan terus dipantau selama dua minggu ke depan.
“Kita lihat dalam dua minggu ini mudah-mudahan trennya turun,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan kebijakan pembatasan yang dilakukan Pemkot Balikpapan hanya bersifat sementara.
Baca Juga: Dibatasi, Hewan yang Disembelih saat Idul Adha Cuma Disaksikan Pihak yang Berkurban Saja
“Cuma dalam proses beberapa minggu saja, jadi tidak selamanya. Jangan sampai kesan masyarakat pembatasan, penutupan sampai selamanya, ini nggak. Mudah-mudahan trennya turun.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET