SuaraKaltim.id - Beberapa hari terakhir, angka pasien yang terpapar Covid-19 kembali melonjak di Balikpapan. Bahkan, beberapa pasien di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Minyak, harus mengantri di ruang IGD. Lantaran ruang isolasi dan ICU penuh dengan pasien.
Tak sampai di situ saja. Selain angka pasien yang naik, angka kematian juga bertambah. Lebih tinggi dibandingkan kenaikan angka Covid-19 pada akhir Januari dan Februari 2021 lalu.
Salah satu petugas pemakaman jenazah Covid-19 di Balikpapan, Fajar Sulaiman saat ditemui SuaraKaltim.id, Sabtu (3/7/2021) sore, mengaku angka kematian pasien saat ini adalah yang tertinggi. Jika dibandingkan dari tahun sebelumnya.
"Beberapa hari terakhir ini, kami pernah melakukan pemakaman hingga 12 jenazah dalam satu hari. Saat ini masih diantara enam sampai tujuh jenazah," ujarnya di Balikpapan.
Baca Juga: Pemakaman Protap Covid-19 Meroket, Pemprov DKI Tambah Petugas di TPU
Karena angka kematian tinggi, pria kelahiran tahun 1982 ini pun mengaku kalau waktu istirahat mereka tidak menentu. Kebetulan kalau jenazah pasien Covid-19 tidak boleh lama dan harus segera dikebumikan.
"Harus siaga selam 24 jam. Jadi kami semua yang urusin mulai dari rumah sakit sampai pemakaman selesai. Kalau yang menggali kuburan sudah ada dari Disperkim. Tapi kami harus selalu koordinasi," katanya.
Fajar sendiri mengaku, saat ini dia bekerja dengan ikhlas. Sudah setahun lebih dia bersama dengan temannya melakukan pekerjaan ini tulus.
Selain rasa khawatir, pria yang mengenakan rompi warna coklat ini juga mengaku kerap menghadapi kendala di lapangan.
Salah satunya adalah ketika berhadap dengan keluarga almarhum yang tidak mau dikebumikan secara protokol Covid-19. Mereka harus berupaya menjelaskan kepada mereka agar keluarga yang berduka menerimanya.
Baca Juga: Berkah di Tengah Pandemi COVID-19, Ratusan Narapida Pulang ke Rumah Lebih Awal
Begitu juga ketika memberi pengarahan kepada keluarga yang meninggal saat hendak dilakukan pemakaman. Mereka terlebih dahulu menjelaskan protokol yang harus dipatuhi agar terhindar dari virus.
"Kalau takut pasti apa lagi di awal-awal. Tapi alhamdulillah berjalan lancar karena protokol selalu kami kedepankan. Sampai sejauh ini, meski banyak kendala di lapangan, tim kami belum pernah terpapar," ungkapnya.
Satu Tahun Tidak Pulang ke Rumah
Rintangan yang lain juga, banyak yang dihadapi tim pemakaman. Fajar sendiri mengaku, dia sudah satu tahun tidak pulang ke rumah. Bersama dengan teman, mereka memilih tinggal di penginapan yang sudah disediakan pemerintah.
"Kalau sekarang yang tidak boleh bertemu dengan keluarga karena angka kematian naik. Sudah sebulan saya tidak pulang. Beberapa waktu yang lalu, saat beberapa hari tidak ada yang meninggal, baru saya bertemu dengan keluarga," ujar ayah enam orang anak ini.
Sementara saat disinggung soal pengalaman yang paling berkesan saat melakukan pemakaman terhadap jenazah Covid-19, Fajar mengaku cukup banyak. Bahkan tak jarang kerap meneteskan air mata.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Kaltim Siapkan Seragam Gratis untuk SMA, SMK, dan SLB, Tuntas 2026
-
Di Tengah Pembangunan IKN, Bupati PPU Tegaskan Tak Boleh Ada Anak Tak Sekolah
-
Sabtu Berkah: DANA Kaget 5 Juli 2025 Siap Bagi Saldo Digital Gratis
-
Sekolah Rakyat Butuh Lahan 8 Hektare, Daerah di Kaltim Mulai Bergerak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini