SuaraKaltim.id - Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mendesak pemerintah pusat juga menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dia beralasan, tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Kaltim menjadi kekhawatiran tersendiri. Apalagi di Kota Balikpapan, kasus harian Covid-19 cukup tinggi setiap harinya.
“Sarannya itu kita mengikuti Pemerintah Pusat tidak hanya Jawa – Bali saja, harusnya ke Kaltim juga hal yang sama kalau untuk pencegahan,” katanya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Menurutnya, jika diberlakukan PPKM mikro masih ada kelonggaran yang berpotensi bisa membuat angka kasus penularan semakin tinggi.
“PPKM darurat harus kita laksanakan juga sih, kalau masih longgar juga membahayakan,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengusulkan agar penerapan PPKM Darurat paling lama 20 hari sehingga bisa menekan angka kasus penularan Covid-19.
Dikemukakannya, saat ini kasus aktif Covid-19 di Kota Balikpapan sudah 2.167 orang dengan 672 kasus kematian.
“Yang pertama ada ketertiban dari masyarakat, kemudian ada penekanan agar tidak salah-salah aturanPpusat PPKM Darurat di Kaltim khususnya Balikpapan harus dilakukan itu toh cuma 20 hari saja,” ujarnya.
Dia juga mengemukakan, kasus harian Covid-19 di Kaltim kini bahkan mencapai 700-an dan angka kematian mencapai 17 orang, dengan jumlah kasus aktif lebih dari 5.000-an orang.
Baca Juga: Resmi! Pekanbaru Masuk 43 Daerah Pengetatan PPKM Mikro Luar Jawa-Bali
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat