SuaraKaltim.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan pemerintah di puluhan kota yang ada di Indonesia mulai diproyeksikan hingga 6 minggu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, opsi tersebut jadi salah satu skenario yang disiapkan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir terus meningkat terus dengan varian delta.
"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," sebut bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Kerja Bersama dengan Badan Anggaran DPR RI seperti dilansir Suara.com pada Senin (12/7/2021).
Lantaran itu, APBN akan diperkuat untuk merespons dampak peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian dan diperlukan akselerasi vaksinasi, efektivitas PPKM Darurat, dan kesiapan sistem kesehatan, baik itu fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan.
Menkeu pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2021 akan melambat menjadi 4 persen sampai 5,4 persen. Kemudian pada Kuartal IV-2021, diperkirakan tumbuh 4,6 persen hingga 5,9 persen.
Secara keseluruhan, tahun ini diperkirakan hanya akan mencapai 3,7 persen sampai 4,5 persen.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat untuk memperketat aktivitas masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas selama 2 minggu, terhitung sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Kebijakan tersebut diumumkan pada Kamis (1/7/2021) lalu di Istana Kepresidenan.
Untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), PPKM Darurat diterapkan di Kota Balikpapan, Bontang dan Kabupaten Berau. Aturan yang diberlakukan pun disesuaikan dengan yang tertuang dalam aturan PPKM Darurat dari pusat dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Menteri Kabinet Jokowi Bocorkan PPKM Darurat Bakal Diperpanjang, Berapa Lama?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026