SuaraKaltim.id - Sindiran keras disampaikan warganet, lantaran selama ini jalan rusak yang berada di Jalan Poros Tenggarong-Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara dibiarkan tanpa ada kejelasan perbaikan.
Bahkan warganet menyebut jalan rusak yang sebenarnya menghubungkan antarkabupaten di Kaltim tersebut layaknya kubangan kerbau.
"Yang terhormat Bapak gubernur Kaltim, Bapak-bapak Wakil Rakyat yang kami percaya. Kapan jalan kami akan diperbaiki biar kami lancar menjemput rejeki, semakin hari jalan ke arah Separe-Sebulu makin parah apalagi di Giri Agung, seperti kubangan kerbau. Kami berharap ada tindakan perbaikan," tulis Wiwied Sucipto di akun Facebook-nya seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com.
Akun Facebook tersebut juga mengunggah foto yang menunjukan badan jalan yang rusak parah penuh lumpur hingga menyebabkan pengendara susah melintas.
Baca Juga: Pemkab Kukar Dirikan Tenda Darurat di RSUD AM Parikesit untuk Antisipasi Pasien Covid-19
Unggahan tersebut akhirnya direspons, Ketua Komisi III DPRD Kutai Kartanegara Andi Faisal.
Dia bahkan mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan anggota DPRD Kaltim asal daerah pemilihan Kukar segera mengambil sikap.
Apalagi status jalan tersebut berstatus sebagai jalan provinsi.
“Harusnya pemprov apalagi (anggota DPRD Kaltim) dapil dari Kutai Kartanegara ini sekitar 11 orang harusnya memikirkan hal tersebut,” katanya.
Dia menaksir, perbaikan jalan di wilayah tersebut bisa mengeluarkan anggaran perbaikan sebesar Rp 50 miliar.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Kasus Covid-19 Kaltim Masih di Atas 1.000 Kasus
Faisal mengungkapkan, jika laporan rusaknya jalan di kawasan Gunung Cakar tersebut bukan kali pertama didengarnya.
Tak sedikit juga keluhan yang disampaikan masyarakat agar perbaikan jalan tersebut segera dilakukan. Namun, belum ada tindakan dari Pemprov Kaltim.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan Pertamina Selama 6 Tahun
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
-
Wakil Ketua Komisi VI DPR: Pupuk Kaltim Tidak Ada Kewajiban Hukum terkait Polis Pensiunan
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?