SuaraKaltim.id - Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan adanya rekor kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah setempat dengan adanya penambahan sebanyak 1.724 kasus terkonfirmasi positif pada Jumat (16/7/2021).
"Dua hari sebelumnya yakni pada Rabu 14 Juli 2021 terjadi penambahan kasus positif sebanyak 1.658 kasus positif dan menjadi kasus tertinggi harian Covid-19 di Kaltim. Hari ini kembali terjadi pemecahan rekor kasus tertinggi dengan kelebihan 66 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Andi mengatakan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 124 kasus, Kutai Barat 56 kasus, Kutai Kartanegara 257 kasus, Kutai Timur 214 kasus, dan Mahakam Ulu 64 kasus. Kemudian Paser 55 kasus, Penajam Paser Utara 54 kasus, Balikpapan 454 kasus, Bontang 229 kasus dan Samarinda 217 kasus.
"Untuk kasus kesembuhan mengalami penambahan sebanyak 707 kasus," imbuhnya.
Tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 61 kasus, Kutai Barat 23 kasus, Kutai Kartanegara 67 kasus, Kutai Timur 165 kasus, Mahakam Ulu 8 kasus, Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara 24 kasus, Balikpapan 131 kasus, Bontang 91 kasus dan Samarinda 126 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 93.383 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 77.113 kasus," ujarnya.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 58 kasus dengan rincian di Berau 4 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 28 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 3 kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien Covid-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 2.303 orang," kata Andi.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim per 16 Juli 2021 menyebutkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 13.967 orang.
Baca Juga: Makin Meningkat, Kasus Covid-19 di Sulteng Bertambah 233 Orang
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 4.745 orang, Kutai Kartanegara 2.248 orang, Bontang 1.784 orang, Samarinda 1.444 orang dan Kutai Timur 1.164 orang.
Selanjutnya, Berau 853 orang, Kutai Barat 850 orang, Panajam Paser Utara 413 orang, Paser 285 orang dan Mahakam Ulu 180 orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, UMKM Jadi Motor Perekonomian Nasional
-
Ekspor Sawit ke Eropa Masih Aman Asal Petani Ikut Patuhi EUDR
-
Medan Perang Generasi Z Bukan Lagi di Dunia Nyata, tapi di Dunia Digital
-
Mengulang Era Soeharto? DPR Wacanakan Bulog Langsung di Bawah Presiden
-
PKN Desak Prabowo Sahkan Perpres Ojol, Anas: Kami Bersama Rakyat Pekerja