Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 21 Juli 2021 | 15:32 WIB
Ustaz Yusuf Mansur [instagram Yusuf Mansur]

SuaraKaltim.id - Pendakwah kondang tanah air, Ustaz Yusuf Mansur pada Rabu (21/7/2021) pagi dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Kabar tersebut diunggahnya dalam akun Instgram @yusufmansurnew.

Dalam unggahannya, dia mengunggah gambar posisinya sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit dengan tangan terinfus.

"Pagi ini, 21 juli 2021, dengan izin Allah, HB saya alhamdulillaah "masih" ada 5. Rendah sangat. Tapi masih idup, hehehe. Eritrosit rendah, zat besi juga rendah. Semua, Alhamdulillaah. Dibantu kawan-kawan Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. Pakai hati semua... Ini lagi proses transfusi darah (donor darah). Barisan pendonor yang sholeh-sholeh, dah siap diproses dan discreening pagi ini di RSPAD," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Dalam unggahan tersebut, dia juga menuliskan sudah ada 10 orang yang siap mendonorkan darah kepadanya. Dari 10 calon pendonor tersebut, dia mengemukakan, semuanya merupakan penghafal Alquran.

Baca Juga: Mohon Doanya, Ustadz Yusuf Mansur Dilarikan ke Rumah Sakit

"Alhamdulillaah. ada 10 orang yang disiapkan. Nanti empat yang diambil yang terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal-penghafal Quran terbaik kelas dunia. Di antaranya, Syeikh Baleid, Maroko. penulis kaligrafi Quran Kerajaan Maroko dan Jordania. Juri kaligrafi musabaqoh internasional yang sudah menulis begitu banyak mushaf Quran langsung dengan tangannya dan menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi."

Meski dilarikan ke rumah sakit, Yusuf Mansur mengaku mendapatkan hikmah yang luar biasa dari peristiwa tersebut.

"Ini sungguh hikmah yang luar biasa, dari drop-nya keadaan saya, akibat kurang darah sampe setengah. katanya normalnya, kalau laki-laki, 14. Lah saya 5, setengahnya aja nggak nyampe."

Dia juga mengemukakan, terpaksa melakukan transfusi darah lantaran tidak bisa lagi ditopang oleh makanan maupun suplemen lainnya.

"Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau enggak, kolaps. karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pake makanan, suplemen, dan sekedar istirahat. banyak darah yang siap dan tersedia. Namun, pihak RSPAD mempersilahkan saya memilih dan mengupayakan darah siapa yang mau dimasukkan ke dalam tubuh saya. Jadi satu dengan darah saya."

Baca Juga: Pakai Rempah-rempah, Ini Minuman Anti COVID 19 ala Ustadz Yusuf Mansur

Load More