SuaraKaltim.id - 259 tenaga vaksinator di Balikpapan rupanya belum menerima upah. Padahal, program vaksinasi berjalan sejak awal tahun ini. Mulai dari melakukan vaksinasi terhadap kelompok tertentu, hingga kini, vaksinasi terhadap masyarakat umum yang dilakukan secara gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan., saat ini pihaknya masih mengupayakan insentif bisa segera cair.
“Masih proses pencairan karena mekanisme anggarannya seperti itu. Tak bisa cepat kalau pemerintah,” ungkapnya, yang dilansir dari Presisi.co-Jaringan Suara.com, Sabtu (24/07/2021).
Panjangnya mekanisme yang harus dilalui, diakui menjadi alasan kenapa insentif tak kunjung diterima para vaksinator. Terlebih lagi, para vaksinator harus mengumpulkan dokumen yang menjadi bukti kinerjanya. Mekanisme penghitungan pun berdasarkan daftar kehadiran.
Saat ini, anggaran untuk upah vaksinator disebut telah tersedia. Vaksinator akan menerima upah Rp 75 ribu, untuk sekali mengikuti giat vaksinasi.
“Jadi ada hitungannya. Satu orang itu 10 kali terlibat dalam vaksinasi dengan hitungan yang diterima sekitar Rp 750 ribu per bulan,” ujarnya.
Dia menyebut upah vaksinator berasal dari dana alokasi umum (DAU), yang masuk ke APBD Balikpapan. Saat ini pun, dia masih menunggu karena pencairan baru bisa dilakukan setelah adanya refocusing anggaran.
“Memang tidak bisa cepat. Kami sempat mutar-mutar dulu dan mendadak. Kami terima peraturan dari pusat di Maret, setelah konsultasi dan diajarkan di April baru kami bisa usulkan. Kalau tahun lalu sampai dengan Desember insentif tenaga medis itu langsung dengan kementerian,” tutupnya.
Baca Juga: Viral! Aksi Vaksinator Lakukan Vaksinasi Secepat Kilat, Ratusan Orang Sehari
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta
-
TKD Terpangkas Rp 650 Triliun, Ekonom Unmul Ingatkan Kaltim Harus Lebih Mandiri