SuaraKaltim.id - Cerita Vino bocah, asal Kutai Barat (Kubar) tentunya maasih membekas. Bocah 10 tahun itu kehilangan kedua orangtuanya karena terpapar Covid-19.
Kisah Vino viral, hingga dirinya mendapatkan bantuan dari berbagai macam pemberi. Namun sayangnya, cerita seperti Vino kembali terulang. Tepatnya di Kutai Kartanegara (Kukar).
Warga Kukar dihebohkan dengan video yang beredar di media sosial. Dimana pasangan suami istri (Pasutri) meninggal dunia di tempat yang sama dalam kurun beberapa hari, akibat terpapar Covid-19.
Kepergian pasangan Ali Yusni dan Deasy Setiawati yang tinggal di kawasan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong, meninggalkan 4 orang anak.
Baca Juga: Miris, Bocah 8 Tahun di Sukoharjo Yatim Piatu Gegara Covid-19, Sang Kakek Juga Meninggal
Ali Yusni merupakan ASN di BPKAD Kukar. Ia meninggal dunia Kamis, (22/7/2021) lalu. Kemudian disusul sang istri, Deasy, dua hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (24/7/2021) kemarin.
Dalam pemakaman sang ibunda Sabtu itu, Arga, anak kedua dari pasutri tersebut ikut menguburkan ibunya. Arga berdiri tegak disamping lubang tempat jenazah ibunya ditaruh.
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap selama proses pemakaman, bocah kecil itu dengan lantang mengumandangkan adzan.
Suaranya keras sama sekali tak bergetar. Arga memang sedih, itu pasti. Walaupun hatinya perih, ia tetap teguh melafalkan adzan hingga selesai.
Sedangkan kakak dan adiknya yang lain, sedang menjalani Isolasi di Wisma Atlet, Tenggarong Seberang.
Baca Juga: Sibuk Jadi Relawan Kesehatan, dr Tirta Akui Rindu Orang Tua dan Anak
Kabar duka itu terdengar hingga ke kuping Bupati Kukar Edi Damansyah. Pria kelahiran Ngayau, 2 Maret 1965 itu turut menyampaikan rasa duka citanya soal kepergian Ali Yusni dan Deasy Setiawati.
Melalui akun instagram resmi Pemkab Kukar, ucapan itu Edi berikan.
“Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosa dan diterima segala amal kebajikannya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin,” pungkas Edi dikutip dari kaltimtoday--Jaringan Suara.com, Selasa (27/07/2021).
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim