SuaraKaltim.id - Kisah pilu Aldiano Dafa Raharjo alias Vino viral hingga kancah nasional. Berbondong-bondong media memberitakannya, mulai dari online, cetak, bahkan siaran langsung stasiun televisi.
Pasalnya, anak laki-laki asal Kutai Barat itu menjalani isolasi mandiri (Isoman) seorang diri. Kedua orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19.
Berbagai bantuan datang untuk diberikan kepada Vino kecil, dari sembako makanan, hingga uang tunai. Yang memberi juga bukan hanya warga sekitar rumahnya, sekelas Bupati Kubar beserta istri juga turut membantu.
Siapa sangka, kesedihan hidup Vino juga dilirik oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor. Dalam dialog interaktif bersama salah satu stasiun televisi, Isran mengaku akan mengadopsi bocah malang tersebut.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Kaltim Capai 1.505, yang Sembuh 808
"Saya sudah bicara dengan istri dan anak-anak saya. Saya akan berkomunikasi dengan keluarga Vino. Saya akan ambil (adopsi) dia sebagai anak angkat. Tidak berpikir legal atau tidak legalnya, tetapi agar anak ini bisa berkembang. Saya punya rasa empati, kata ibu ok, tidak masalah. Kita ambil kalau dia mau, mudah-mudahan dia mau. Kalau pun dia tidak mau, kita tetap melakukan pembinaan sampai pendidikan dia ke perguruan tinggi. Intinya siap menjamin pendidikan Vino," ujar Isran Noor, dikutip dalam keterangan resminya di akun instagram @pemprov_kaltim, Jumat (23/07/2021) malam.
Orang nomor satu di Kaltim ini juga mengungkapkan, bahwa dirinya sudah mengetahui kabar meninggalnya orang tua Vino, baik dari media online dan media sosial.
Ketika ditanyakan tentang kebijakan pemerintah daerah terhadap kejadian ini, Isran menjawab bahwa kebijakan yang dilakukan sama. Baik dari pemprov maupun pemkab/pemkot. Seperti, memberikan perhatian kepada korban Covid-19. Melalui penanganan-penanganan yang dilakukan instansi terkait di tiap daerah.
"Untuk kejadian ini tidak ada by system, karena Covid-19 ini kejadiannya begitu saja. Jadi apa yang bisa kita lakukan, itulah yang kita lakukan saat ini. Yang jelas kejadian ini pertama kali, kebijakan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota itu sama, yaitu bagaimana memperhatikan mereka yang sudah menjadi korban Covid-19," ungkapnya.
Terkait keinginan Isran untuk mengadopsi Vino, Margono selaku paman dari anak tersebut juga memberikan tanggapan. Ia bahkan mengucapkan terima kasih kepada Isran, atas itikad baik untuk mengadopsi dan membiayai segala kebutuhan hidup Vino.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Kian Mengkhawatikan, RSUD Kaltim Tambah BOR
Dalam dialog interaktif itu pula, sang paman memberitahukan keadaan ponakannya dalam kondisi baik dan tetap menjalani isoman. Akan tetapi, inisiasi Isran untuk mengadopsi Vino belum bisa disetujui olehnya.
Berita Terkait
-
Fakta Menarik Film Qodrat 2, Kala Vino G Bastian Rukiah 100 Orang
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Qodrat 2 Bikin Merinding! Special Screening Penuh Kejutan dan Antusiasme Penonton
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU