SuaraKaltim.id - Isolasi mandiri (Isoman) terpaksa dilakukan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan sekala ringan dan sedang. Mereka yang terpapar dengan gejala tersebut, harus mengalah dengan masyarakat yang terpapar dengan gejala berat.
Aktivitas mereka yang isoman pun tentunya akan terbatas. Kadang kala, bahkan ada yang hanya berdiam diri di kamar. Tentu rasa bosan akan menghampiri. Nah, bagi kamu yang sedang isoman, simak 5 trik jitu anti bosan biar kamu enggak mati kutu.
1. Bersosialisasi Virtual
Siapa bilang saat isoman tak bisa bersosialisasi? Jika kamu merasa terisolasi kuncinya ya sosialisasi. Merasa terhubung dengan orang lain mencegah rasa kesepian dan stress. Kamu masih bisa bertegur sapa lewat teknologi virtual. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, semuanya jadi semakin mudah.
Baca Juga: Tegas! Tolak Fasilitas Hotel Isoman untuk Anggota DPR, Yoyok Sukawi: Mampu Bayar Sendiri
Redakan rasa cemasmu dan ubah pola pikir agar hati menjadi tenang. Ingatkan dirimu, bahwa kita semua masih bisa terhubung, meskipun terpisah. Selanjutnya, pastikan dirimu masih bisa berkumpul dengan teman dan keluarga secara online. Kamu bisa menghubungi melalui ponsel, bercakap-cakap dengan angkat telepon dan menyapa. Sekarang, juga ada aplikasi yang memudahkan percakapan sambil bertatap muka. Selain itu, kamu juga bisa menghubungi kerabat melalui media sosial.
2. Cari Kesibukan
Rasa bosan dan sepi mungkin akan menghantui kita saat berada di rumah. Ditambah lagi dengan kondisi yang belum stabil selama pandemi. Kamu juga dituntut harus menjaga diri di dalam rumah. Usir rasa bosan dengan meluangkan waktu mu untuk mencoba hobi baru. Misalnya, pelajari bahasa baru. Lakukan sesuatu yang bisa memberi rasa tujuan atau pencapaian. Ambillah apa yang selama ini kamu tunda. Mainkan musik yang membangkitkan semangat. Tonton acara TV dan film yang mengalihkan perhatian mu dari peristiwa terkini.
3. Ubah Pola Pikir
Masa isoman bisa digunakan sebagai bahan renungan. Bagaimana kamu mengubah pola pikir menjadi lebih baik dari hari ke hari. Hindari terlalu memikirkan masa depan. Atau skenario terburuk. Ramalan bisa memicu kecemasan. Daripada mengatakan, “Saya tidak akan pernah pulih,” katakan pada diri sendiri, “Saya akan berhasil melewati ini”. Coba perhatian penuh. Tonton video tentang meditasi terpandu dan yoga. Ada banyak aplikasi yang dapat diunduh yang dapat kamu gunakan.
Baca Juga: Fasilitas Hotel untuk Isoman Anggota DPR Dikritik, Netizen Geram
4. Jaga Diri
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trik Anti Gagal Membuat Kue Putri Salju yang Sempurna
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Jaksa Agung Sebut Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina Bisa Dijerat Hukuman Mati
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN