Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 29 Juli 2021 | 07:49 WIB
KEGIATAN EVAKUASI BPBD KOTA SAMARINDA PENJEMPUTAN JENAZAH PASIEN ISOMAN. [Instagram/@bpbdkotasamarinda]

Sejak awal Januari 2021, kasus Covid-19 di Indonesia tak pernah terkendali. Hal ini terlihat dari positivity rate yang tak pernah berada di bawah 5% atau angka terkendali yang ditentukan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Positivity rate adalah persentase kasus positif dari orang-orang yang menjalani tes, baik swab PCR maupun tes cepat molekuler (TCM).

Nuning berada di belakang aplikasi Covid Meter, situs yang dirancang untuk menampilkan dinamika penyebaran Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia. Aplikasi yang disponsori Kemenristek-BRIN ini memuat prediksi penyebaran kasus hingga kematian yang diperbarui setiap satu pekan.

Simulasi penghitungan ini dikatakan hanya untuk keperluan edukasi dan penelitian. Datanya bersumber dari KawalCovid-19.

Berdasarkan proyeksi Covid Meter, angka kematian karena Covid-19 masih terus meningkat, begitupun jumlah kasusnya.

Baca Juga: Kaltim Sumbang 2.129 Kasus Terkonfirmasi Covid-19, Samarinda Posisi Pertama

Sejauh ini Nuning belum bisa memprediksi kapan krisis pandemi di Indonesia akan berakhir.

"Kemudian kalau pun yang ditemukan setelah dites itu banyak yang negatif, itu baru aman. Rasio tes naik, positivity rate turun, nah itu bisa terkonfirmasi kondisi aman," katanya.

Load More