SuaraKaltim.id - Selama bulan Juli, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan pemantauan pada produksi, persediaan, dan penjualan tabung oksigen medis.
“Kami pantau sebab berkenaan dengan kebutuhannya yang melonjak mengiringi jumlah pasien Covid-19 yang memerlukannya, baik yang dirawat di rumah sakit ataupun yang menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Kepala Kantor Wilayah V Sekretariat KPPU Manaek SM Pasaribu, Jumat (31/7/2021).
Pantauan dilakukan di seluruh wilayah Kalimantan. KKPU mengumpulkan data ataupun sampling dari beberapa apotek maupun toko alat kesehatan (alkes) di Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kaltara dan Kalteng.
Termasuk juga di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) dan distributor pedagang besar farmasi (PBF) di Balikpapan maupun Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
Baca Juga: Indonesia Dapat Kiriman Konsentrator Oksigen dari Hong Kong, Diterima Erick Thohir
“Dari minggu pertama stok oksigen kemasan tabung 1 meter kubik sangat terbatas. Karena stok hanya difokuskan ke fasyankes, yaitu rumah sakit dan puskesmas,” papar Manaek Pasaribu.
Malah pada tanggal 27 Juli 2021, ketersediaan oksigen di beberapa toko alat kesehatan (alkes) maupun apotek bahkan kosong.
Dari penelusuran KPPU, ditemukan bahwa di pasaran untuk wilayah Kalimantan tidak tersedia penjual yang menjual oksigen kemasan tabung 1 meter kubik.
Pada pekan ketiga Juli, fasyankes mulai mengalami krisis persediaan oksigen sementara jumlah pasien Covid-19 semakin bertambah.
Penyebab krisis adalah pasokan tidak mampu mengimbangi permintaan. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, kebutuhan oksigen medis saat ini mencapai 50 ton per hari.
Baca Juga: Sarjana Akuntan Ditangkap Gegara Jual Tabung Oksigen Palsu dari APAR
“Sementara pasar hanya mengandalkan pasokan PT Samator dengan kapasitas produksi per hari 30 ton,” urai Manaek.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN