SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Samarinda menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang benar-benar bebas pungutan. Salah satu langkah konkret yang telah berjalan adalah distribusi buku pelajaran gratis untuk seluruh siswa SD dan SMP negeri.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengonfirmasi bahwa distribusi buku tersebut telah berlangsung di berbagai kawasan. Ia menyebut salah satu kecamatan yang distribusinya sudah tuntas.
Hal itu disampaikan Andi Harun, saat berada di Balaikota Samarinda, Senin, 7 Juli 2025.
“Kalau buku secara pasti dari Pemkot sudah terdistribusi. Saya cek tadi di Kecamatan Palaran sudah selesai,” ungkapnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 8 Juli 2025.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Hadir di Samarinda, 200 Kuota Disiapkan untuk Anak Miskin Ekstrem
Sebagai bentuk apresiasi terhadap program tersebut, Pemkot merencanakan peluncuran resmi yang dijadwalkan dalam waktu dekat. Lokasi peluncuran direncanakan di wilayah Samarinda Ilir.
“Akan ada launching, mungkin di Samarinda Ilir untuk buku ini. Kan rasanya se-Indonesia cuma Samarinda nih,” tutur Andi Harun.
Ia menegaskan bahwa seluruh kebutuhan buku pelajaran untuk siswa SD dan SMP negeri di Samarinda telah ditanggung pemerintah. Artinya, tidak boleh ada lagi permintaan pembelian buku oleh pihak sekolah kepada orang tua siswa.
“Orang tua siswa, khusus untuk di Samarinda, SD dan SMP negeri tidak ada lagi penjualan buku. Karena pemerintah telah menyediakan buku untuk seluruh siswa,” tegasnya.
Andi Harun juga memperingatkan keras agar tidak ada lagi praktik penjualan buku di lingkungan sekolah. Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya menutup celah komersialisasi dalam pendidikan dasar di Samarinda.
Baca Juga: Tersenggol Tugboat, Kapal Valentine 01 Tenggelam di Samarinda
Peluncuran program buku gratis ini masih menunggu jadwal resmi yang diatur oleh protokol Pemerintah Kota, dan diharapkan akan menjadi percontohan nasional dalam penyelenggaraan pendidikan dasar yang inklusif dan bebas biaya tersembunyi.
Samarinda Bangkit dari Status Terburuk: Reformasi Sampah Dimulai
Setelah masuk dalam daftar lima daerah dengan pengelolaan sampah terburuk versi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Juni 2025, Kota Samarinda memilih untuk tidak tinggal diam.
Pemerintah kota (Pemkot) langsung menempuh jalur perbaikan menyeluruh, menjadikan kritik sebagai bahan bakar reformasi.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memimpin langsung respons tersebut dengan komitmen kuat memperbaiki sistem yang selama ini dinilai gagal.
Hal itu disampaikan Andi Harun saat konferensi pers, Rabu, 2 Juli 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 8 Juli 2025, Waspada Saldo Gratis Palsu!
-
Samarinda Gratiskan Buku Pelajaran SD dan SMP Negeri, Pemkot Pastikan Tak Ada Lagi Pungutan
-
Reformasi BUMD Kaltim Berlanjut, Rekrutmen Direksi Kini Diperluas
-
Konstruksi IKN Jadi Model Efisiensi Global di Konferensi Jepang
-
Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan, Balikpapan Matangkan Persiapan Dekranas