SuaraKaltim.id - Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya bersiap sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi juga kian mantap memainkan peran strategis dalam agenda pemberdayaan nasional.
Salah satunya melalui kesiapan provinsi ini menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK yang akan digelar di Samarinda Convention Hall pada 8 Juli 2025.
Gelaran akbar ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 2.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan, Kelembagaan, dan Sosial Budaya DPMPD Kaltim, Roslindawaty, seluruh elemen telah dipersiapkan secara menyeluruh.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan konferensi pers, Jumat, 4 Juli 2025 di Samarinda.
“Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk aspek logistik, acara, hingga keamanan, demi kelancaran HKG dan Rakernas PKK tahun ini,” ujarnya.
Kegiatan ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga momentum konsolidasi gerakan PKK dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan penguatan keluarga—sejalan dengan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
“Data peserta tentatif menunjukkan antusiasme yang sangat besar dari berbagai daerah, yang menunjukkan pentingnya pertemuan ini dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas,” jelas Roslindawaty.
Tak hanya acara utama pada 8 Juli, rangkaian kegiatan juga mencakup Gala Dinner di Pendopo Odah Etam pada 7 Juli yang akan dihadiri sekitar 299 tamu, termasuk bintang tamu Titi DJ.
Baca Juga: Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
Acara ini akan turut dihadiri oleh Ibu Wakil Presiden Selvi Ananda, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, serta Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Ketua TP PKK Kaltim, Sarifah Suraidah.
Dalam acara pembukaan, sejumlah agenda menarik akan digelar, mulai dari pameran, pemberian penghargaan, peragaan busana hingga penampilan seni budaya.
Yayasan Gubang Budaya akan menampilkan kolaborasi tradisi-modern, sementara desainer Fanti WN akan menghadirkan Wastra Kaltim—busana berbasis kain tradisional khas daerah. Musik etnik Dayak dari Uyau Moris turut menyemarakkan suasana.
“Kami juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan pra-event ini, seperti kunjungan ke UMKM lokal dan pelayanan kesehatan gratis. Ini menunjukkan komitmen PKK untuk terus memberdayakan masyarakat secara luas,” ujar Roslindawaty.
Keterlibatan masyarakat dan pelaku UMKM menjadi penanda bahwa event nasional ini turut menjadi penggerak ekonomi lokal.
Bagi Kaltim, ini adalah momentum memperkenalkan kapasitas daerah sebagai pusat kegiatan nasional di masa depan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu