SuaraKaltim.id - Masih ingat dengan anak Dewan Samarinda yang mengacungkan jari tengah kepada petugas Satpol PP? Anak Dewan Samarinda tersebut merupakan pemilik kafe di Jalan Lai, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda.
Usai dirinya viral lantaran mengacungkan jari tengah kepada Satpol PP dan mendapat teguran kemudian diberikan imbauan terkait aturan PPKM Level 4 di Samarinda, dirinya pun meminta maaf.
Pemilik kafe tersebut bernama Muhammad Daffa Fakhruroji (19). Didampingi saudaranya, sang ayah serta Kasat Pol PP Kaltim Gede Yusa, ia mendatangi Mako Polresta Samarinda pada Jumat (30/7/2021) sore, untuk memberikan keterangan. Pemuda tersebut mengaku bersalah, karena berekspresi secara reflek mengacungkan jari tengah. Hingga menimbulkan kegaduhan di media sosial (Medsos). Pelaku meminta maaf kepada pihak yang merasa di rugikan, lalu membuat surat pernyataan.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman,SIK.M.Si melalui Kasat Reskrim Kompol Andika Dharma Sena,SIK.,M.H mengatakan benar, pemilik kafe datang ke Mako Polresta Samarinda pada sore di waktu tersebut.
Baca Juga: Viral! Jalanan Sepi Akibat PPKM Level 4, Gerombolan ABG di Samarinda Malah Balapan Liar
"Iya benar, yang bersangkutan sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan/mengulangi perbuatannya lagi," singkatnya, yang dikutip keterangan tulisan akun instagram @beritaterkinismr, Minggu (01/08/2021).
Unggahan @berita terkinismr itu pun ramai dibanjiri komentar warganet Samarinda. Banyak warget yang meminta Muhammad Daffa untuk menjaga sopan santunnya.
"Diatas semuanya, attitude mu lah pintu rejekimu...," kata @fridalfrida
"Anak anggota dewan katanya ? Kok gak ada sopan santunnya *eh ," ucap @yayaninalufti.
"Whaaatttt.... Ekspresi anak muda... Anak muda minus attitude... Masih bnyak anak muda yg good attitude...," lugas @rindunieny
Baca Juga: Untuk Warga Samarinda! Berikut 16 Lokasi Pengisian dan Pembelian Tabung Oksigen
"Ooo ini yaa yg katanya anak kuliahan diluar kaltim yaa !!! Laen kali attitude diperbaiki, ditegur jgn mlh yg negur yg disalahkan. Jgn kyk artis tiktokers ultah geden begitu viral nyalahin petugas katanya ngga ada sosialisasi & ngga tau klo ppkm diperpanjang. Usia udh bukan anak SD lagi kan jd tau baek buruknya," ujar @joko_lelono90.
Namun, ada juga yang berkomentar agar Muhammad Daffa bisa mendapatkan sanksi lebih sembari berguyon. Seperti:
"Kasih sanksiā¦ Tutup 1 minggu / 1 bulan cafenya. Jangan meterai terus.. kasihn meterai gak ngerti apa2 slalu dibawa2," terang @handoko.88.
"Ak yg kenal dia aja ikutan malu," beber @parkseuhry.
Muhammad Daffa merupakan anak dari salah satu anggota Dewan Samarinda, Abdul Rofik. Sang ayah merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang berasal dari Dapil V Samarinda Utara dan Sungai Kunjang.
Ayahnya sempat berkomentar, tidak mengethui apa arti mengacungkan jari tengah. Menurutnya agi tindakan tak senonoh sang anak itu hal biasa, dan terlalu dibesar-besarkan.
Ia bahkan kembali mengoreksi sikap Satpol PP, yang dianggap kurang persuasif dalam menjalankan instruksi wali kota di situasi PPKM Level 4 ini.
Berita Terkait
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
-
Wansus: Khoirudin Beberkan Rahasia PKS Jakarta Menang Banyak di Pileg 2024
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Meski Anies Dukung Pram-Rano, Aher Yakin Militansi Massa PKS Menangkan RK-Suswono
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim