SuaraKaltim.id - Selebritas Raffi Ahmad mengenang masa-masa kelamnnya saat menyalahgunakan obat terlarang atau narkoba sekira Tahun 2013 silam. Pengalaman itu diceritakannya dalam siniar yang ditayangkan akun YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Sabtu (31/7/2021).
Meski kelam, Raffi tak bisa melupakan kejadian lucu saat dirinya digerebek petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumahnya yang kala itu berada di daerah Lebak Bulus.
Suami Nagita Slavina ini diciduk BNN sekira pukul 04.00 WIB, saat sedang berpesta.
Bahkan ketika petugas datang, pemilik RANS Entertainment ini langsung menawari petugas minum dan menyambut dengan pelukan.
Baca Juga: Kronologi Raffi Ahmad Sekeluarga Terpapar Covid-19
"Memang musik lagi agak kenceng. Tiba-tiba ada yang dateng kan, gue nggak tau ini siapa kan mukanya nggak kenal ‘oy bro ayo gabung aja masuk. Mau minum apa?’ Dia diem aja. Tahu-tahu masuk lagi temannya ‘hey bro’ gue peluk aja," ceritanya dalam tayangan YouTube tersebut seperti dikutip Suara.com pada Sabtu (31/7/2021).
Saat itu, sang petugas langsung menunjukkan ID dengan dibantu pencahayaan telepon selulernya.
Lantaran, saat penggerebekan, rumah mantan personel BBB itu gelap gulita dan juga disetel suara musik yang kencang.
ID yang ditunjukan petugas langsung membuat Raffi syok, karena orang yang tak dikenalnya itu akan menangkapnya.
"Rumah gelap nih, tiba-tiba dia gini (nunjukin ID) pake cahaya handphonenya ‘mas BNN’ anjir langsung matiin musik langsung diem. Kirain gue temen," ujarnya.
Baca Juga: Nagita Slavina Positif Covid-19, Rafathar Panik Lihat Sang Ibu Menggigil
Diakui dirinya, artis sinetron ini kerap menyambut ramah orang-orang yang ke rumahnya mesti tak dikenal.
Lantaran saat itu, rumahnya menjadi tempat nongkrong teman-temannya dan orang bebas berkeliaran.
"Rumah gue yang di Lebak Bulus itu rumah bujangan. Jadi kalau misalnya pagi gue syuting itu rumah gue rame. Pulang malem gue mau masuk kamar aja nih, dikunci kamar gue. Ada temen gue tuh haha," tuturnya.
Pun diakuinya, rumah yang ditempatinya di Lebak Bulus saat itu merupakan sarang buaya darat.
"Pokoknya rumah gue gokil dulu, sarang buaya darat haha," katanya. [Evi Ariska]
Berita Terkait
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Mirip Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting Juga Tidak Tahu Jumlah Uang dan Honor Jadi Artis: Gak Peduli!
-
Netral di Sengketa Donasi Agus Salim, Denny Sumargo: Jangan Jadikan Novi Korban Berikutnya
-
Sama dengan Anak Sultan Andara, Segini Uang yang Dikeluarkan Baim Wong untuk Sekolah Anak
-
Kampus Pemberi Gelar Doktor ke Raffi Ahmad Klaim Resmi Terdaftar di Kemenkumham RI
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang