SuaraKaltim.id - Amuk massa yang dipicu adanya penembakan terhadap warga di Kampung Pobaim Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura, Papua berakhir dengan dibakarnya Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Nimboran.
Warga bernama Frederik Sem ditembak polisi di Kampung Worambaim pada Senin (2/8/2021).
Kejadian tersebut bermula saat Senin pagi. Kala itu, Frederik mencegati kendaraan yang melintas di Jalan Raya Pobaim–Genyem di Kampung Worambaim. Pemuda yang diduga mabuk itu kemudian meminta pengendara membayar sejumlah uang.
Lantaran aksi Frederik tersebut, anggota polisi dari Polsek Nimboran mendatanginya. Menurut seorang warga Kampung Pobaim yang berada di lokasi penembakan, Melkianus Wambukomo, anggota Polsek Nimboran mencoba menangkap pemuda tersebut, namun Frederik Sem melarikan diri.
Baca Juga: Mapolsek Nimboran Jayapura Dibakar Warga, 11 Motor dan 1 Senjata Hangus Terbakar
“Dalam kondisi [Frederik] sedang melarikan diri, polisi menembak dua kali ke arah kaki, tapi tidak kena sasaran. Tembakan ketiga diarahkan ke kepala, korban langsung jatuh,” katanya seperti dikutip dari Jubi.co.id-jaringan Suara.com.
Warga yang melihat Frederik tertembak kemudian berteriak dan mencoba menolongnya yang sudah tersungkur.
Polisi yang diduga menembak Frederik, Bripka PY melihat warga mulai berdatangan dan pergi meninggalkan lokasi tersebut.
“Polisi yang menembak juga melihat warga yang datang semakin banyak, lalu naik mobil patroli untuk menghindar. Sementara korban (yang) dalam kondisi kritis akibat luka tembakan tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Yowari, Sentani,” ujarnya.
Seorang saksi mata lainnya, Oscar Giyai mengatakan, Warga Kampung Pobaim marah saat mengetahui Frederik Sem ditembak.
Baca Juga: Cerita Satiri Ikut Bakar Mapolsek Tambelangan Sehabis Tadarusan
Kemudian sekira pukul 12.00 Waktu Papua, warga mendatangi Markas Polsek Nimboran dan membakar kantor tersebut.
“Kepala Kepolisian Resor Jayapura dan sejumlah pimpinan kepolisian sudah ada di tempat kejadian, sedang melakukan dialog dengan warga masyarakat serta keluarga korban,” kata Giyai.
Kepala Distrik Nimboran, Ambo Marsuki yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan peristiwa penembakan warga dan pembakaran Markas Polsek Nimboran itu. Tak hanya sampai situ, warga juga memblokade jalan.
“Dampak dari penembakan itu warga di Kampung Worambaim memblokade akses jalan raya di sana dengan menebang pohon yang ada di pinggir jalan. Kami sudah berkoordinasi dengan masyarakat dan pihak kepolisian, berdialog untuk mencari solusi terbaik,” katanya.
Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen membenarkan peristiwa pembakaran Markas Polsek Nimboran dan juga membenarkan aksi tersebut dipicu setelah seorang polisi menembak warga.
“Iya, akibat penembakan itu warga turun dan langsung membakar Polsek,” katanya.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Salurkan Ribuan Paket Sembako & Bantuan Tunai untuk Masyarakat Papua
-
Statistik Mentereng Boaz Solossa di Liga 2, Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia?
-
Tiba di Jayapura, Bojan Hodak Soroti Cuaca: Tidak Seperti Bandung
-
Femisida di Papua: Puncak Gunung Es Kekerasan Terhadap Perempuan?
-
2 Mobil Terbakar, Polisi Didesak Usut Tuntas Kasus Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi: Teror Berulang tanpa Ujung
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN