SuaraKaltim.id - Artis Dinar Candy memantapkan diri akan melakukan aksi menggunakan baju bikini di jalanan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PPKM yang kembali diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.
Dinar pun mengakui akan ada resiko saat melakukan aksinya tersebut. Salah satunya adalah bakal ditangkap Satpol PP.
"Aku resikonya nggak tahu. Resikonya diciduk satpol PP takut dikira orang gila," ungkap Dinar, saat ditemui di kediamannya, kawasan Pisangan, Tangerang Selatan, Selasa (3/8/2021).
Dinar mengaku tidak terlalu khawatir dengan pihak Satpol PP. Namun dia takut dengan ibu-ibu yang bakal lewat nanti.
Baca Juga: Dinar Candy Soal Turun ke Jalan Pakai Bikini: Tunggu Saja, Bulan Ini Pasti!
"Tapi aku yang takut itu kalau pakai Bikini ibu-ibu sebenarnya. Serius," ucap Dinar.
Menurut Dinar, ibu-ibu kerap melakukan hal yang tidak terduga bila ada yang tidak disukainya. Bahkan perempuan asal Bandung itu menjadi musuhnya bila kerap berpenampilan seksi.
"Ibu-ibu itu kalau nggak ngelempar pasti dikata-katain musuh aku tuh dari dulu ibu-ibu," jelasnya.
Namun, penggemarnya dari kalangan ibu-ibu mulai banyak sejak dirinya tampil menjadi seorang komedian..
"Tapi pas masuk dunia komedi itu fans ibu-ibu udah mulai banyak. Cuma kalau aku pakai yang seksi-seksi itu ibu-ibu jadi musuh aku lagi," jelasnya.
Baca Juga: Protes PPKM, Dinar Candy Mantap Keliling Pakai Bikini Pegang Poster Ini
Sayang Dinar Candy belum memastikan kapan aksinya menggunakan baju bikini di jalanan akan dilakukan. Dia hanya memastikan bila aksinya bakal dilakukan di bulan ini.
"Realisasinya segera di bulan ini," lugas Dinar.
Jokowi Perpanjang PPKM, Dinar Candy Gelar Aksi Protes Pakai Bikini, Lokasinya di Mana?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terhitung sejak 3 Juli hingga 9 Juli 2021. Kebijakan tersebut disambut protes selebritas Dinar Candy.
Bahkan, Dinar Candy akan menggelar aksi protes dengan hanya mengenakan bikini di jalanan.
Nantinya saat aksi berbikini, perempuan bernama asli Dinar Miswari akan menandai media sosial Presiden Jokowi.
"Jadi aku tuh kalau PPKM darurat 1, 2, 3 aku lihat dari IG Jokowi ada pengumunan. Kemarin enggak ada pengumuman kan, makanya aku upload sore," ungkap Dinar Candy, saat ditemui di kediamannya, kawasan Pisangan, Tangerang Selatan, Selasa (3/8/2021).
Setelah mengetahui PPKM diperpanjang Dinar pun bakal melaksanakan aksinya tersebut.
Bahkan dia bakal membawa poster bertuliskan 'Saya stres karena PPKM diperpanjang'.
"Iya aku akan bawa kemana mana kayak lady ring gitu," tuturnya.
Secara teknis, Dinar mengaku akan berada dalam satu titik.
Dia pun akan berkeliling di seputaran titik itu sambil membawa poster yang dibawanya.
"Jadi nanti di satu titik gitu, jalan-jalan," jelas Dinar Candy.
Sayangnya, Dinar masih merahasiakan waktu aksinya akan dilaksanakan.
Namun dia hanya memastikan, bakal berbusana bikini dalam aksi yang akan dilakukan pada bulan ini.
"Realisasinya segera di bulan ini," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan, PPKM diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Pernyataan itu disampaikan melalui tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).
Jokowi melansir keputusan itu berlaku untuk daerah yang berstatus PPKM Level 4.
"Pemerintah memutuskan melanjutkan PPKM level 4 dari tanggal 3 Agustus sampai 9 Agustus di sejumlah kabupaten dan kota tertentu," katanya.
Jokowi menyebut, pengaturan aktivitas dan mobilitas warga disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah.
Nantinya, kata Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan menteri terkait akan menjelaskan secara rinci aturan teknis perpanjangan PPKM level 4.
"Dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai kondisi masing-masing daerah. Hal-hal teknis selengkapnya akan dijelaskan oleh menko dan menteri terkait," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, PPKM level 4 yang diberlakukan tanggal 26 Juli sampai 2 Agustus, telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya.
Perbaikannya, kata Jokowi, baik dalam kasus harian, kasus kesembuhan, kasus aktif hingga persentase keterisian tempat tidur.
Jokowi menegaskan, untuk mengurangi beban masyarakat akibat berbagai pembatasan mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi, pemerintah tetap mendorong percepatan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.
Bansos yang dimaksud ialah program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST), BLT desa, dan bantuan untuk usaha mikro kecil PKL dan warung.
"Selain itu, bantuan subsidi upah sudah mulai berjalan dan program banpres produktif usaha mikro sudah mulai diluncurkan pada tanggal 30 Juli," kata Jokowi. [Ismail]
Berita Terkait
-
Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
-
Blak-blakan Jokowi di Pilkada Disebut Jadi Bukti Pamornya Turun: Gak Bisa Main Belakang Lagi
-
Anggap Jadi Wapres Cuma untuk Persiapan Pemilu 2029, Rocky Gerung: Fungsi Gibran Itu Apa?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS