SuaraKaltim.id - Warga negara asing (WNA) asal Selandia Baru yang sedang menjalani hukuman di Lapas Klas IIA Balikpapan meninggal dunia akibat Covid-19. WNA yang bernama Gregory John Harland White ini meregang nyawa pada Senin (2/8/2021) pukul 07.15 Wita.
Gregory merupakan narapidana kasus narkotika, dengan hukuman penjara delapan tahun. Hari pertama Gregory masuk di Lapas, ia sudah dalam kondisi kurang fit.
"Ia sering dibawa ke rumah sakit karena mengidap asma kronis," terang Timbul Aliansyah Panjaitan, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Klas IIA Balikpapan, Rabu (4/8/2021) disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com.
Pihak Lapas saat ini menunggu kabar dari Kedutaan Besar Selandia Baru, mengenai mekanisme pemulasarannya. Begitu juga dengan pihak yang menjadi penghubung antara Lapas dengan Kedubes Selandia Baru ketika Gregory ditahan.
Baca Juga: Gagal Vaksin COVID-19 karena NIK Dipakai WNA, Wasit Ridwan Akhirnya Disuntik
"Sampai sekarang belum ada informasi," ucapnya.
Sedangkan untuk penyebab Gregory terpapar, Aliansyah tidak bisa memastikan apakah dari sesama warga binaan, atau dari petugas lapas. Sebab, beberapa petugas yang dinyatakan positif Covid-19 langsung diarahkan isolasi mandiri.
"Dari awal Covid-19 kami meniadakan kunjungan," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran yang meluas, saat ini dilakukan tracing lebih jauh, dan ditemukan beberapa warga binaan yang turut terpapar Covid-19.
"Kebetulan Gregory sering ke klinik Lapas. Di sana ada orang yang berobat, orang-orang itu kami tracing. Ada 11 orang yang positif dan sudah dipisahkan sesuai arahan Satgas Covid-19 Balikpapan," katanya.
Baca Juga: Terima Paket 1,028 Kilogram Ketamin, WNA Asal China Diringkus Polres Bandara Soetta
Di sisi lain, Aliansyah mengajukan usulan vaksinasi terhadap warga binaan di Lapas. Namun, belum ada jawaban dari Wali Kota Balikpapan.
Berita Terkait
-
Geger Bule Tewas Mengambang di Kali Angke Jakbar, Polisi Temukan Identitas Ganda
-
Bule Ngamuk di Bali Positif Narkoba, DPR Geram: Kenapa Malah Dideportasi?
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN