SuaraKaltim.id - Jumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19,Sabtu (7/8/2021) bertambah 74 orang.
"Mengingat masih tingginya penularan Covid-19 di Kabupaten PPU, maka saya minta masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan (prokes)," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.
Adanya penambahan 74 orang yang dinyatakan positif hari ini, maka total positif Covid-19 di PPU naik menjadi 3.458 orang.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan PPU ini melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 6 pasien positif yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat Covidv-19 menjadi 147 orang.
Baca Juga: Aksi Mulia Tarko, Ubah Fungsi Angkot Jadi Ambulans Desa untuk Pasien COVID-19
Selain itu, hari ini juga terdapat penambahan 22 pasien yang dinyatakan selesai isolasi karena telah sembuh sehingga total sembuh dari Covid-19 menjadi 2.451 orang.
Adanya total positif sebanyak 3.458 orang dan yang sembuh mencapai 2.451 orang tersebut, lanjutnya, maka tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di PPU hari ini sebesar 70,87 persen.
Tingkat kesembuhan sebesar ini mengalami penurunan 0,91 persen, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tingkat kesembuhannya tercatat 71,78 persen.
Grace melanjutkan, perkembangan dari total positif sebanyak 3.458 orang tersebut adalah masih ada 38 orang dirawat, 822 melakukan isolasi mandiri, 147 orang meninggal, dan 2.451 orang sembuh.
Sedangkan perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 3.458 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam terdapat 327 positif, 1.470 orang sembuh, dan 66 orang meninggal.
Baca Juga: Anies Baswedan: Efek Pandemi Covid-19 Mungkin Lebih Lama
Kemudian di Kecamatan Waru terdapat 117 orang positif, ada 273 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia. Kecamatan Babulu ada 200 orang yang positif, 260 orang dinyatakan sembuh, dan ada 26 orang meninggal.
Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 216 orang positif, tercatat ada 448 orang sembuh, dan ada 42 orang meninggal.
Ia melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 73 kasus suspek Covid-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 7 Agustus 2021 menjadi 5.083 kasus.
"Perkembangan dari total 5.083 suspek ini adalah sudah tidak ada yang isolasi mandiri, 6 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," kata Grace.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya