SuaraKaltim.id - Pemerintah resmi mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk wilayah Jawa-Bali, sampai Senin 16 Agustus 2021.
Dalam pidato yang disiarkan secara langsung melalui YouTube, Senin (9/8/2021), Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa - Bali menegaskan, perpanjangan PPKM Level 4 itu masih diperlukan.
Sebab, penyebaran pandemi covid-19 di Pulau Jawa dan Bali masih terbilang tinggi dalam sepekan terakhir.
"Atas arahan Presiden RI, maka PPKM level 4, 3 dan 2 di Pulau Jawa dan Bali akan diperpanjang sampai 16 Agustus 2021," kata Luhut, menyadur dari Suara.com.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Perpanjang PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021
Luhut menjelaskan, penjelasan teknis serta aturan-aturan yang diberlakukan, akan dimaktubkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sebelumnya, epidemiologi dari Grifith University, Dicky Budiman, memberikan sejumlah catatan sebelum PPKM level 4 diperpanjang atau tidak.
"Kalau memungkinkan dan pemerintah masih bisa punya kemampuan dukungan untuk kelompok rawan dengan sosial ekonomi untuk beberapa sektor, kalau bisa satu minggu lagi," ujar Dicky Budiman, kepada Suara.com.
Dicky menjelaskan perpanjangan waktu itu untuk memberikan kelonggaran waktu di fasilitas kesehatan, dan sistem kesehatan. Termasuk juga jaring pengaman untuk kelompok rentan untuk seluruh daerah di Indonesia.
"3T (testing, tracing, treatment) 5M yang harus menjadi landasan pokok. Sehingga dia bisa mencegah skenario terburuk itu sudah kita lihat. Walaupun skenario saat ini juga masih banyak kematian lebih dari dua ribuan," ujar Dicky.
Baca Juga: TOK! PPKM Level 4 Diperpanjang, Luhut: Mungkin Kita Bertahun-tahun ke Depan Pakai Masker
Menurutnya perpanjangan PPKM level 4 itu juga untuk bisa memberikan sedikit waktu untuk lebih bisa memprediksi, apakah kondisi saat ini sudah mencapat puncak gelombang pandemi atau belum.
Berita Terkait
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Dua Gubernur PDIP, Ganjar dan Wayan Koster Teken MoU Kerja Sama Budaya Jawa-Bali di Hadapan Megawati
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN