SuaraKaltim.id - Keberadaan petisi boikot pedangdut Ayu Ting Ting yang muncul di situs change.org hingga kini terus memunculkan kontroversi. Bahkan, kekinian pada Selasa (10/8/2021), petisi tersebut terpantau ditandatangani 85.018 warganet.
Lantaran itu, Nikita Mirzani pun angkat bicara penyebab awal munculnya petisi tersebut. Dia mengemukakan, petisi boikot artis yang berasal dari Depok, Jawa Barat bermula dari hasutan haters.
"Petisi-petisi itu kan hadir karena ada haters yang mengompori akhirnya jadi kena semuanya imbasnya," kata Nikita Mirzani di kanal YouTube Star Story, Sabtu (7/8/2021).
Nikita pun kemudian membela langkah yang dilakukan orang tua Ayu Ting Ting, Rozak dan Umi Chulsum, mendatangi rumah salah satu haters pelantun "Alamat Palsu" tersebut hingga ke Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) hanya sekedar melabrak orang tua haters-nya.
"Maksud gue jangan begitu cuma gara-gara bapak sama ibunya Ayu Ting Ting pergi ke salah satu rumah haters. Jadi hatersnya tidak ada di lokasi tapi dia sedang bekerja di negara orang alias dia TKW," sambungnya.
Sebagai orang tua, Nikita mengakui akan melakukan hal serupa jika anaknya dihujat haters.
"Buat gue nggak ada salahnya, namanya orang tua ketika satu orang menghujat anaknya keterlaluan gue pun kalau posisikan diri gue sebagai orang tua gue akan melakukan hal yang sama," ungkapnya.
Menurut Nikita, tujuan orang tua Ayu Ting Ting menemui orang tua haters bukan untuk menghakimi. Melainkan memberitahu bahwa sang anak telah melakukan hal tidak terpuji.
"Kalau gak ketemu sama anaknya, at least kita bisa ngomong sama orang tuanya baik-baik. Tau nggak anaknya menghujat anak saya, cucu saya. Sebenarnya harus itu dikasih pelajaran untuk haters supaya haters tidak belagu atau tidak songong," sambung Nikita Mirzani.
Baca Juga: Inisiator Aksi Boikot Ayu Ting Ting Terbongkar
Petisi Boikot Ayu Ting Ting di situs change.org semakin bertambah. Hari ini, Selasa (10/8/2021), terpantau 85.018 tandatangan yang mendukung aksi boikot pedangdut 28 tahun itu dari televisi.
Jumlah itu meningkat dari perhitungan kemarin, Senin (9/8/2021) dengan ditandatangani oleh 78.446 orang. Masih dibutuhkan 64.982 tanda tangan lagi untuk mencapai target dengan jumlah total 150 ribu.
Kasus Ayu Ting Ting masih menjadi perhatian masyarakat usai merembetnya insiden penggerebekan rumah KD, salah seorang warganet yang diduga melontarkan ujaran kebencian kepada keluarga Ayu.
Petisi ini dibuat oleh Putri Maharani, Juni 2021. Tindakan ini dikarenakan sikap Ayu Ting Ting yang dianggap kurang pantas.
"Pada acara Pas Sore. Terlihat waktu acara tersebut live di Trans 7, Ayu Ting Ting menendang salah satu talent (Andika Kangen Band)," demikian keterangan di petisi tersebut.
Sebelumnya juga diberitakan, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro Sutikno mengatakan, setelah insiden kedatangan orang tua Ayu Ting Ting ke rumah KD di Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem, keluarga dan anak KD mengalami syok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Belajar Coding Sejak SD, PPU Persiapkan Generasi Muda Hadapi Era IKN
-
Gratispol Kaltim Terkendala Selisih Kuota, Wagub Seno: Bukan Pemprov yang Kurangi
-
Balikpapan Kejar Target Bebas Banjir, 64 Titik Genangan Diklaim Sudah Ditangani
-
IKN Era Prabowo: Pembangunan 'Bergeser', Rp 48,8 Triliun di Tangan Basuki
-
Kasus Suap IUP Seret Awang Faroek dan Putrinya, Akademisi: Ada Pelanggaran Terhadap Peraturan