Dirinya bahkan bangga bisa menjadi guru honorer di pedalaman Kukar. Baginya ini merupakan perjuangan untuk mencerdaskan bangsa. Terutama untuk warga Desa Muara Enggelam.
Tekad Taufiq sangat jelas. Ia ingin memerangi kebodohan dan ketertinggalan pengetahuan warga pedalaman di era teknologi seperti sekarang ini.
"Anak-anak di sini biasanya punya dua kemungkinan saja. Yang berprestasi pasti jadi rebutan sekolah lain. Yang kurang berprestasi, atau orangtuanya tidak punya biaya melanjutkan pendidikan, maka anak tersebut setelah tamat SMP akan ikut orangtua jadi nelayan," urai Taufiq.
Taufiq menyebut, jenjang Pendidikan di Desa Muara Enggelam hanya sampai SMP. Murid yang mau melanjutkan ke jenjang lebih tinggi harus mencari di luar desa. Biasanya para murid diarahkan ke Kecamatan Muara Muntai, karena cukup dekat dari Desa Muara Enggelam daripada harus ke Kecamatan Muara Wis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Anda Lemas dan Cepat Lelah? Mungkin Mengalami Penyakit Ini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim