SuaraKaltim.id - Aksi penganiayaan yang diduga dilakukan petugas imigrasi Indonesia terhadap diplomat Nigeria viral di media sosial. Dalam video tersebut terrekam aksi tiga petugas yang sedang bergulat dengan pria yang diduga merupakan WNA asal negara di Afrika tersebut dalam sebuah mobil.
Dari pernyataan yang disampaikan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, dugaan penganiayaan tersebut dilakukan oknum pegawai kantor tersebut. Pun hal itu dibenarkan Kepala Kantor Imigrasi Jaksel Mujiono.
Dia mengakui adanya kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Kota Jaksel itu. Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (8/8/2021) lalu.
"Sudah diambil alih oleh Dirjen Imigrasi," kata Mujiono dikutip dari Antara, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: Cerita Diplomat Nigeria Pukul Petugas Kantor Imigrasi Jaksel, Berakhir Damai
Namun demikian, Mujiono tak merinci lebih jauh identitas dari pelaku dan korban penganiayaan tersebut guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Selatan, Muhamad Reza menuturkan, saat ini pelaku yang diduga melakukan penganiayaan sedang menjalani pemeriksaan di Ditjen Keimigrasiaan Kementerian Hukum dan HAM RI.
"Betul, Sabtu kemarin kejadiannya, hanya saja kami mengikuti arahan pimpinan. Karena sampai saat ini petugas yang diduga pelaku sedang dimintai keterangan oleh Dirjen Keiimigrasian Pusat," kata Reza.
Reza menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan konferensi pers guna menyampaikan perkembangan dari peristiwa tersebut.
"Jadi nanti akan ada press realese. Setahu kami pelakunya laki-laki itu berdasarkan video yang viral ya, petugas diplomatya juga demikian," ujar Reza.
Baca Juga: Dirjen Imigrasi Harus Minta Maaf terkait Insiden Penganiayaan Warga Nigeria
Sebelumnya, Dailytrust.com melaporkan bahwa seorang diplomat Nigeria diduga menjadi korban penganiayaan di sebuah mobil yang dilakukan oknum petugas Imigrasi Jaksel.
Hal itu terungkap dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut tiga pria terlihat bergulat dengan seorang pria yang diduga diplomat Nigeria.
Mereka menjepit leher korban ke kursi mobil dan sementara korban terus memohon bantuan.
"Orang-orang itu terus menekannya saat dia berteriak "Leherku", "Aku tidak bisa bernapas!" tulis Dailytrust.com.
Berita Terkait
-
Beda dengan Dewasa, Paspor Anak Masa Berlakunya Berapa Tahun?
-
Kemensos dan Kemen Imipas Jalin Kerjasama Rehabilitasi Sosial Warga Binaan
-
Kementerian Imipas Sebut Belum Ada Kesepakatan Pemulangan Mary Jane ke Filipina
-
Siapkan Budget Tambahan, Biaya Pembuatan Paspor Terbaru 2024 Resmi Naik!
-
Harta Kekayaan Agus Andrianto, Jenderal Bintang Tiga yang Mundur dari Polri Usai Jabat Menteri Imigrasi Kabinet Prabowo
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya