SuaraKaltim.id - Kehebohan terjadi di Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lantaran mayat yang dibawa oleh ambulans rumah sakit tertukar dengan jenazah lainnya.
Cerita ini terjadi pada Selasa (10/8/2021) sore sekira pukul 16.00 Wita. Saat itu, mobil ambulans yang seharusnya membawa jenazah Hj Astuti, Warga Montong Betok malah mengangkut mayat warga Aikmel.
Kondisi tersebut justru semakin runyam lantaran jenazah Hj Astuti juga diantarkan ambulans Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soejono Selong ke wilayah Aikmel.
Terungkapnya kasus mayat yang tertukar tersebut diketahui setelah sampai di rumah duka. Pihak keluarga mula-mula curiga melihat ciri ciri mayat yang dibawa menggunakan mobil ambulans.
Sesampai di rumah duka, pihak keluarga kaget bukan kepalang lantaran ketika melihat jenazah yang dibawa mobil ambulans bukan mayat keluarga mereka.
Baca Juga: Viral Sosok Misterius Ikut Bantu Tim Makamkan Jenazah Covid-19 Malam-malam
Melihat kejadian tersebut, sopir ambulans langsng cepat-cepat kembali ke RS dr Soejono untuk menukar mayat yang salah dibawanya.
Lantaran itu, warga yang mendengar serta melihat kejadian itu langsung memviralkannya di media sosial.
Mereka menduga kejadian tersebut karena akibat kelalaian pihak rumah sakit yang tak melakukan kroscek sebelum membawa mayat bersangkutan diantarkan ke rumah duka masing masing.
Sementara itu, Kapolsek Montong Gading Iptu Fathul Munir membenarkan, adanya kejadian mayat tertukar yang dibawa mobil ambulans. Namun dia menyatakan, kasus tersebut telah terselesaikan, langsung pada malam itu.
”Memang betul ada jenazah yang ketukar. Seharusnya, mobil ambulans membawa mayat warga Montong Betok, justru yang dibawa warga Aikmel, dan malam itu mobil ambulance langsung menukar kembali mayat Aikmel tersebut, ke rumah sakit,” ucapnya seperti dikutip dari Lombokita.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Ambulans Hasil Modifikasi Mobil SUV Sudinhub Jakbar Antarkan 17 Jenazah Saat PPKM
Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr R Soejono Selong, dr M Tantowi Jauhari dan juga Humas RSUD Rahmat saat dikonfirmasi Lombokita melalui telepon belum bisa dikonfirmasi. Pun saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp juga belum dijawab.
Berita Terkait
-
Donor Ginjal Jenazah, Kunci Atasi Krisis Transplantasi Ginjal di Indonesia?
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Nada-Nada Darurat, Mengurai Makna 5 Suara Sirine Ambulans
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya