SuaraKaltim.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Covid-19 secara nasional turun hingga 47,62 persen.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penurunan ini menandakan pandemi perlahan mulai terkendali.
"Per hari kemarin BOR kita itu sudah pada angka 48 persen, jadi artinya kita sudah mulai perlahan mengendalikan kejadian yang kemarin terjadi di bulan Juli dengan pelaksanaan PPKM Darurat dan menjadi PPKM Leveling," kata Nadia dalam diskusi virtual, Kamis (12/8/2021).
Dia merinci, 5 provinsi dengan BOR yang masih di atas 70 persen antara lain Kalimantan Selatan (Kalsel) 76 persen, Bali 75 persen, Gorontalo 72 persen, Kalimantan Timur (Kaltim) 70 persen, dan Sulawesi Tengah (Sulteng) 70 persen.
Baca Juga: Varian Delta Terindikasi Masuk, Timor Leste Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus
"Untuk Jawa-Bali ini hanya tinggal Bali dan DI Yogyakarta yang masih di atas 60 persen," ucapnya.
Sementara, untuk BOR ICU di Jawa-Bali masih di atas standar aman WHO; DKI Jakarta 60,56 persen, Jawa Barat (Jabar) 64,88 persen, Jawa Tengah (Jateng) 63,07 persen, Jawa Timur (Jatim) 72,95 persen, DI Yogyakarta 61,94 persen, Banten 61,38 persen, dan Bali 80,20 persen.
Meski BOR isolasi menurun, pemerintah tetap memperpanjang masa berlaku Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Pulau Jawa dan Bali hingga 16 Agustus 2021.
Enam provinsi alami peningkatan kasus aktif Covid-19 di tas 10 ribu dalam waktu 1 bulan
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat lonjakan kasus pandemi Covid-19 mulai terjadi di enam provinsi luar pulau Jawa dan Bali dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Minta Pemda Perhatikan BOR Ruang Isolasi dan ICU
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah memaparkan, ke-6 provinsi tersebut antara lain; Sumatera Utara (Sumut) naik 21.830 kasus aktif, Kalimantan Timur (Kaltim) naik 15.758 kasus, Sulawesi Selatan (Sulsel) 10.852 kasus, Sumatera Barat (Sumbar) 10.707 kasus, Riau 10.523 kasus, dan Kalimantan Selatan (Kalsel) 10.087 kasus.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Klarifikasi Kemenkes soal Rencana Menkes Budi Tukang Gigi Praktik di Puskesmas: Kesalahan Istilah
-
Skandal Dokter Obgyn di Garut: Kemenkes Minta STR Dicabut! Kasus Pelecehan Pasien Terbongkar
-
Lecehkan Pasien saat USG, Kemenkes Segera Cabut STR Dokter Cabul di Garut
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN