SuaraKaltim.id - Setelah menikah dengan pria Australia, warga negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memilih pindah kewarganegaraan. Mengikuti suaminya, kini Amye Un resmi jadi warga negara Aussy.
Disadur dari Suara.com, perempuan lulusan salah satu SMK di Kota Kupang itu mengaku, sudah menjadi warga negara Australia sejak 1998 silam.
Namun siapa sangka, perempuan berusia 60 tahun itu kini memantapkan diri untuk menjadi Calon Wali Kota Darwin melalui jalur independen.
Dia resmi maju dalam pencalonan Wali Kota Darwin Northern Territory, Australia. Dia pun mengaku, siap memenangkan pemilihan di kota yang berbatasan laut dengan wilayah NTT itu.
"Kami ada enam calon yang akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota Darwin, dan saya satu-satunya yang maju melalui jalur independen," katanya.
Menurutnya, dia maju sebagai Calon Wali Kota Darwin setelah mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Khususnya, kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Selain mendapat banyak dukungan dari arus bawah, dia menyebut hal itu sebagai kesempatan. Apalagi di wilayah itu, sangat menjunjung tinggi demokrasi. Dia memilih jalur independen, karena tidak ingin terikat dengan partai politik mana pun.
"Kalau di partai kita tidak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dengan baik. Protes dari masyarakat, kalau melalui partai politik, tidak seluruhnya disampaikan ke parlemen. Kalau independen kita bisa sampaikan apa saja yang diinginkan rakyat," jelasnya.
Menurutnya, selama ini banyak aspirasi masyarakat yang tidak pernah ditanggapi pemerintah. Sehingga melalui jalur independen, dia akan siap memperjuangkan.
Baca Juga: NTT Alami Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang
Dengan moto "Is giving her promise to care", Amye yang membuka usaha kuliner di Darwin, sudah tahu persis sejumlah persoalan besar yang selama ini tidak pernah diselesaikan oleh pemerintah saat ini.
Di antaranya, kata Amye, pekerjaan yang layak, kesehatan, tempat penampungan bagi warga kulit hitam dan kriminal yang meresahkan warga.
Kriminalitas yang dominan terjadi di wilayah itu, juga memperihatinkan. Seperti pencurian mobil dan membongkar rumah warga. Kondisi itu membuat warga menjadi resah.
"Masyarakat sangat membutuhkan seseorang seperti saya yang berjiwa masyarakat atau dekat dan berbaur dengan masyarakat bawah, untuk kita kerjasama hentikan ini," timpalnya.
Kemudian, khusus warga kulit hitam, selama ini hanya tinggal di emperan toko dan di bawah pohon karena tidak memiliki rumah. Oleh karena itu, dirinya bertekad untuk membebaskan mereka dari belenggu tersebut.
Terkait dirinya maju sebagai calon wali kota, dia menyebut sudah dihubungi oleh pihak Konsulat RI di Darwin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio