Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 17:56 WIB
Amye Un perempuan asal NTT jadi Calon Wali Kota Darwin lewat jalur independen [Istimewa]

Di antaranya, kata Amye, pekerjaan yang layak, kesehatan, tempat penampungan bagi warga kulit hitam dan kriminal yang meresahkan warga.

Kriminalitas yang dominan terjadi di wilayah itu, juga memperihatinkan. Seperti pencurian mobil dan membongkar rumah warga. Kondisi itu membuat warga menjadi resah.

"Masyarakat sangat membutuhkan seseorang seperti saya yang berjiwa masyarakat atau dekat dan berbaur dengan masyarakat bawah, untuk kita kerjasama hentikan ini," timpalnya.

Kemudian, khusus warga kulit hitam, selama ini hanya tinggal di emperan toko dan di bawah pohon karena tidak memiliki rumah. Oleh karena itu, dirinya bertekad untuk membebaskan mereka dari belenggu tersebut.

Baca Juga: NTT Alami Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

Terkait dirinya maju sebagai calon wali kota, dia menyebut sudah dihubungi oleh pihak Konsulat RI di Darwin.

"Kemarin saya ditelepon oleh Konsulat RI di Darwin, mereka sampaikan kalau dalam sejarah, saya orang pertama berdarah Indonesia yang terjun ke politik Australia," ungkapnya.

Dirinya pun merasa bangga, karena sebagai orang Indonesia yang berasal dari pedalaman NTT bisa tampil dalam kontestasi politik di Negeri Kanguru, yang akan digelar pada 28 Agustus 2021 mendatang.

Load More