SuaraKaltim.id - Kisah pilu datang dari seorang ibu bernama Carol yang tinggal di Australia Selatan. Bagaimana tidak, sebagai seorang ibu dirinya tak bisa menggendong buah hatinya sendiri terlalu lama.
Semua berawal ketika anak pasangan Carol Montgomery-Dwyer dan Daniel Reece mengalami infeksi mata, yang kemudian didiagnosis sebagai sesuatu yang lebih serius.
Ia adalah Wally, bayi berusia delapan bulan yang dibawa ke dokter umum karena keluhan mata merah. Wally kemudian diberi resep berupa antibiotik, karena dianggap sebagai infeksi mata sederhana.
Namun, di 26 Juli lalu, dokter di Rumah Sakit Ibu dan Anak Adelaide memberi tahu orangtua Wally menderita Rhabdomyosarcoma. Sejenis kanker langka yang terbentuk di jaringan otot.
Baca Juga: Dokter Anak Pastikan ASI Tidak Jadi Sumber Utama Penularan Covid-19 Pada Anak
Bayi malang itu telah kehilangan penglihatan di area matanya yang terinfeksi dan sekarang menonjol keluar dari kepalanya. Bayi itu juga harus menjalani 42 minggu kemoterapi yang melelahkan, demi bertahan hidup.
Sang ibu mengatakan bagaimana proses perawatan sangat melelahkan dan menyakitkan. Parahnya, ibunda Wally juga tengah hamil muda.
Maka dari itu ia sangat dilarang untuk menggendong Wally yang kerap kesakitan terlalu lama, guna terhindar dari paparan radiasi yang menjadi metode perawatan Wally.
"Saya tidak bisa menahannya lebih dari 10 menit setiap kali menggendong Wally, karena ia mengandung radioaktif. Saya tidak bisa mengganti popok. Saya hanya menonton suami melakukan segalanya ... Ini sangat sulit," katanya disadur dari Suara.com, Minggu (15/8/2021).
Akibatnya, sang suami harus bekerja keras sendiri. Mulai dari menyiapkan makan, mengurus Wally penuh waktu hingga akhirnya ia berhenti bekerja.
Baca Juga: Pemkab Situbondo Percepat Vaksinasi Bagi Ibu Hamil, Ini Alasannya
Di sisi lain, Carol juga mengaku sangat terkejut ketika dokter mengatakan bahwa anak mereka didiagnosis menderita kanker.
"Sejujurnya saya tidak mendengar apa-apa setelah mereka memberi tahu saya bahwa ini adalah kanker. Saya mengalami saat-saat hancur dan kemudian merasa benar-benar mati rasa, seperti itu tidak nyata, karena dia masih anak kecil yang bahagia dan energik. Rasanya tidak nyata. Kami sama sekali tidak mengatasi dengan baik," jelasnya.
Carol Montgomery-Dwyer menjelaskan, Wally kemungkinan akan membutuhkan perawatan sekunder hingga dewasa. Untuk memberinya kualitas hidup yang baik di masa depan.
Saat ini terdapat dua pilihan utama perawatan untuk Wally. Yaitu radioterapi atau melakukan perjalanan medis ke Inggris selama dua setengah bulan.
Namun karena tengah hamil 14 minggu, Carol khawatir dirinya tidak bisa melakukan perjalanan ke Inggris. Meski demikian, dia telah bertemu dengan tim radiologi dan telah dijadwalkan untuk membahas kemungkinan melahirkan di rumah sakit di Inggris.
“Setidaknya saya bisa pergi ke sana bersama pasangan saya dan Wally... Saya tidak bisa membayangkan melakukan semua ini sendirian. Ini masih belum pasti dan menakutkan dan kami belum tahu biaya melahirkan di Inggris," katanya lirih.
Wally, yang baru belajar merangkak, menurut ibunya masih memiliki tumbuh kembang yang baik. Dia juga nampak senang mendapat perawatan di rumah sakit.
"Untuk bayi kecil, dia memiliki kepribadian yang besar... Tidak ada yang menahannya. Dia adalah dirinya yang dulu, berlarian, memekik dan hanya menjadi Wally," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berkaca dari Agus Salim, Ini Cara Tiko Anak Ibu Eny Pakai Uang Donasi dengan Amanah
-
Profil Ibu Natasha Wilona: Bertahun-tahun Jadi Single Parent, Kini Eks Suami Muncul
-
Mulas Saat Hamil? Bisa Jadi Ini Beragam Penyebabnya
-
Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu, Kisah Asrul dan Zenna dalam Meraih Impian
-
Melihat Peran Ibu dari Sisi Lain Melalui Buku 'Sudahkah Mengenal Ibu?'
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya