SuaraKaltim.id - Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021 yang berlangsung di masa pandemi Covid-19 dapat diikuti secara virtual oleh masyarakat. Nah, berikut ini link live streaming upacara Hari Kemerdekaan RI ke-76.
Link live streaming upacara Hari Kemerdekaan RI ke-76 dapat diakses melalui youtube Sekretariat Presiden. Kesempatan baik untuk masyarakat Indonesia ini diberikan pemerintah melalui Sekretariat Presiden.
Simak cara mengikutinya dan link live streaming upacara Hari Kemerdekaan RI ke-76 di laman pandang.istanapresiden.go.id berikut ini.
Upacara Hari Kemerdekaan secara Daring
Upacara hari kemerdekaan RI akan dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Agustus 2021 mendatang di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Tema untuk peringatan HUT RI ke-76 tahun ini adalah "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh".
Dilansir dari laman Pandang Istana, Upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini akan disiarkan langsung dari Halaman Istana Merdeka, Jakarta dan dapat disaksikan secara virtual oleh masyarakat. Dengan ini Sekretariat Presiden membuka kesempatan masyarakat untuk turut serta mengikuti upacara Hari Kemerdekaan melalui video conference.
Adapun sebanyak 35.690 undangan akan dialokasikan untuk masyarakat yang mendaftar secara online pada laman Pandang Istana. Rinciannya adalah 17.845 peserta saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dan 17.845 peserta untuk Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.
Link Live Streaming Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-76
Sementara itu untuk link live streaming upacara Hari Kemerdekaan RI ke-76 anda dapat mengaksesnya berikut ini.
Baca Juga: Pedoman Upacara 17 Agustus 2021 dalam Suasana Pandemi
Link Live Streaming Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-76 melalui YouTube Sekretariat Presiden (KLIK INI).
Untuk link video tutorial cara pendaftaran bisa dilihat (DISINI).
Cara Mendaftar Peserta Upacara Hari Kemerdekaan Daring
Masyarakat yang akan mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI secara daring, dapat melakukan beberapa tahap mudah berikut ini:
- Mengakses dan mendaftar pada laman resmi Pandang Istana pandang.istanapresiden.go.id.
- Mengisi seluruh kolom identitas diri lengkap pada formulir yang tersedia.
- Isi kolom negara (domisili saat ini), provinsi, kota/kab, nama lengkap, jenis kelamin, nomor HP (WhatsApp), email, profesi, nomor identitas, upload kartu identitas, upload swafoto dengan memegang kartu identitas, permohonan undangan, dan alasan mengikuti.
- Mengisi email dan nomor Whatsapp yang dipastikan aktif.
- Konfirmasi pendaftaran pada email yang telah dikirimkan.
- Setiap pendaftar hanya akan memperoleh satu tautan undangan konferensi video.
- Ketentuan jalannya upacara akan dikirimkan melalui pesan Whatsapp dan e-mail setelah dilakukan verifikasi data.
- Peserta upacara daring nantinya akan mendapat sertifikat elektronik dari Istana.
Demikian penjelasan tentang cara menonton live streaming upacara Hari Kemerdekaan RI ke-76 yang dapat diakses melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas