SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Balikpapan akan kembali merealisasikan pemberian bantuan sosial (Bansos) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahap kedua.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, pihaknya saat ini melakukan proses verifikasi terhadap data UMKM yang akan menerima bansos.
“Untuk tahap kedua, kita sudah mengirimkan daftar calon penerima bantuan sebanyak 4.000, jumlah tersebut terdiri dari PKL dan UMKM, untuk penentuan jumlah data penerimanya saat ini masih diverifikasi di Bappeda,” ujarnya, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (23/8/2021).
Ia melanjutkan fokus bansos kali ini akan jelas kepada pelaku usaha kuliner yang terdampak selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Masing-masing pelaku usaha akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan, tercatat ada sekitar 1.600 pelaku usaha yang telah memiliki izin. Yakni, berupa Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Pada tahap kedua ini, kita akan memfokuskan pada pelaku usaha yang bergerak di bidang usaha kuliner karena berdasarkan data itu ada sekitar 1.600 pelaku usaha kuliner di Balikpapan yang terdampak akibat PPKM dan memiliki izin NIB,” jelasnya.
Untuk saat ini, proses validasi yang diperlukan untuk menghindari adanya kesalahan data serta kegandaan dalam daftar penerima bantuan.
“Seperti adanya pelaku UMKM yang juga memasukkan data di PKL, selain itu terjadi beberapa data yang ditemukan ganda, di antaranya ketika suaminya berjualan di mana, istrinya berjualan kemana dan anak yang dijual dimana. Semuanya dimasukkan datanya, nah ini yang harus divalidasi,” tutupnya.
Baca Juga: Kasus Korupsi Bansos, Eks Mensos Juliari Hadapi Sidang Vonis Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama