SuaraKaltim.id - Permintaan terhadap kapal tongkang dan tugboat tidak menurun meski pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh salah seorang pengusaha perkapalan dan pelayaran nasional, Hengky Suryawan.
"Kapal tongkang dan tugboat yang kami produksi di Batam tetap terjual, meski harganya meningkat sejak pandemi," katanya, dilansir dari Suara.com, Senin (30/8/2021).
Ia membeberkan tiap tahunnya dirinya memproduksi rata-rata 40 unit kapal tongkang dan kapal tugboat. Satu unit kapal tongkang dijual dengan harga Rp 30 miliar, sementara tugboat Rp 20 miliar.
"Kalau sepaket (tugboat dan tongkang) sekarang dijual dengan harga Rp 50 miliar," ujarnya.
Baca Juga: Kapal Tongkang Seharga Rp30 Miliar Tetap Laris Saat Pandemi Covid-19
Ia mengatakan pembeli kapal tongkang maupun tugboat berasal dari pengusaha nasional.
"Jadi pembelinya bukan pengusaha asing, paling banyak itu justru pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia," jelasnya.
Tak hanya itu, ia menuturkan harga kapal tongkang dan tugboat meningkat lantaran harga bahan baku dan suku cadangnya juga mengalami kenaikan. PT Bahtera Bahari Shipyard, yang ia nakhodai juga kesulitan mengimpor suku cadang maupun bahan baku, untuk material pembuatan kapal tersebut.
"Kami impor barang-barang yang dibutuhkan itu dari Korea, Ukraina, Jepang dan China. Negara-negara itu sempat lockdown sehingga kami kesulitan membeli barang-barang untuk memproduksi kapal," ucapnya.
Dirinya yang terjun di bisnis ini sejak 2005 lalu mengatakan, bisnis pembuatan kapal ini menguntungkan. Menurutnya, bisnis pembuatan kapal akan terus berkembang seiring dengan perdagangan mineral. Seperti alumina, biji besi, nikel, dan batu bara.
Baca Juga: Suara Keras Terdengar, Jembatan Mahakam Samarinda Dihantam Kapal Tongkang Batu Bara
"Saat ini, harga bahan mineral yang diekspor meningkat 100 persen sehingga cadangan devisa Indonesia tetap ada, dengan nilai yang cukup tinggi di tengah hantaman pandemi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Misteri Kapal Kayu Tua Tanpa Awak di Jepara: Netizen Ungkap Fakta Sebenarnya
-
BKI Ajak Stakeholders Pelayaran RI Tingkatkan Kualitas Kapal untuk Pertahankan Status Whitelist Bendera Indonesia
-
Tak Hanya Kota Besar, ASDP Pastikan Layanan Transportasi Penyeberangan ke Wilayah 3T
-
6 Bisnis Prilly Latuconsina, Kini Mau Merambah Usaha Sewa Kapal
-
Penerbangan Ditutup, Alternatif Transportasi di Wilayah NTT Bisa Gunakan Kapal Laut
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye