SuaraKaltim.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan, Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan angka kematian pasien Covid-19 terbanyak dalam sepekan terakhir.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito membeberkan pekan ini ada 1.214 jiwa warga Jatim meninggal, lalu Jawa Barat (Jabar) 922 jiwa, Jawa Tengah (Jateng) 550 jiwa, Bali 329 jiwa, dan Sumatera Utara (Sumut) 222 jiwa.
Lalu Kalimantan Timur (Kaltim) 213 jiwa, DI Yogyakarta 206 jiwa, Riau 191 jiwa, Lampung 179 jiwa, dan Kalimantan Selatan (Kalsel) 150 jiwa.
"10 provinsi menyumbangkan 75 persen dari total kematian nasional pada minggu ini," katanya melansir dari Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Orangtua Meninggal karena Covid-19, 114 Anak di Kabupaten Lebak Jadi Yatim Piatu
Dirinya menyorot, sembilan dari 10 provinsi ini juga termasuk dalam daerah dengan kasus aktif, dan kesembuhan tertinggi dalam sepekan terakhir.
"Ini artinya kualitas pelayanan kesehatan di provinsi-provinsi ini sudah ditingkatkan, tapi kematian belum dapat ditekan," jelasnya.
Dirinya menduga angka kematian masih tinggi di beberapa daerah itu, lantaran banyak warga yang menolak isolasi terpusat (Isoter) karena terlalu yakin bisa sembuh dengan isolasi mandiri (Isoman) saja.
"Hal ini dapat terjadi karena penanganan warga yang terkena Covid-19 tidak dilakukan dengan cepat, atau masih ada warga yang melakukan isolasi mandiri," ucapnya.
Ia juga menyalahkan, peran posko di daerah-daerah ini yang belum maksimal menolong warga yang terpapar Covid-19 dan butuh tempat isolasi.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 31 Agustus: Positif 399, Sembuh 529, Meninggal 29
"Pelaporan kinerja poskonya masih terpusat pada edukasi dan sosialisasi 3M, kegiatan pembubaran kerumunan, mendata warga positif Covid-19, dan pengawasan prokes masih sangat sedikit jumlahnya," lugasnya.
"Mohon kepada 10 kepala daerah untuk memantau pelaksanaan fungsi posko di daerah kerjanya," tegasnya.
Untuk diketahui, dalam dua hari terakhir penambahan kasus kematian pasien Covid-19 secara nasional sudah turun hingga 500-an jiwa per hari. Dimana sebelumnya, ribuan orang per hari saat lonjakan kasus bulan lalu, total korban jiwa saat ini mencapai 133.023 jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
Bos Danantara Sindir Para Petinggi BUMN yang Punya Ajudan 15: Istri Saja Dikawal!
-
Peringkat Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat! Perang Tarif dan Pengangguran jadi Biang Keroknya
-
Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam
-
Dony Tri Pamungkas Bela Timnas Indonesia U-23, Persija Rekrut Nathan Tjoe-A-On?
Terkini
-
Rezeki 5 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Klik Linknya Segera!
-
5 Rekomendasi Skincare Murah di Bawah Rp40 Ribu, Terbaik Menjaga Kesehatan Kulit
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Buruan Ambil Saldo Gratismu Sebelum Kehabisan!
-
Kamu Dapat 7 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Tinggal Klik Langsung Ditransfer
-
Secepatnya, Raih Saldo Gratis DANA Kaget Spesial Kamis 19 Juni 2025 Dengan Trik Jitu Ini