SuaraKaltim.id - Selama pandemi Covid-19, tak sedikit kasus kematian pada ibu hamil (Bumil) terjadi di Balikpapan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Dia mengatakan, di 2020 ada 11 bumil yang meninggal dunia. Lalu dari awal 2021 hingga Agustus kemarin, ada 15 bumil yang meninggal dunia.
“(Dari) 15 bumil yang meninggal dunia, 11 diantaranya terpapar Covid-19,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (1/9/2021).
Dia juga menjelaskan, adapun angka bumil yang terpapar Covid-19 juga memprihatinkan, Di 2020 ada 99 bumil, lalu di 2021 sampai Agustus kemarin sudah ada 72 kasus.
“Untuk itulah kami berharap para bumil bisa menerapkan prokes 5M dan mengikuti kegiatan vaksinasi. Sehingga angka penambahan kasus bumil yang terpapar Covid-19 tidak semakin bertambah,” harapnya.
Untuk diketahui, Pemkot Balikpapan mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi bumil yang dilaksanakan di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, Rabu (1/9/2021) dengan sasaran 1.208 ibu hamil.
Ketua Dewan Pembina Pogi Cabang Kaltim, dr Triseno Adji S.PoG mengatakan, ada tiga vaksin yang saat ini bisa diberikan ke bumil yakni Sinovac, Pfizer dan Moderna. Dari ketiga vaksin ini, untuk pemberiannya tergantung dari ketersedian vaksin yang ada di Balikpapan. Misalnya di Balikpapan hanya ada moderna, katanya tidak masalah jika diberikan itu.
“Terkait isu yang mengatakan vaksin moderna memiliki tingkat kipi yang tinggi, itu cuma hoaks. Kalau kita mengedepankan kipinya orang tidak mau lagi vaksin, kita sekarang ada problem disitu, padahal efektifitas vaksin moderna lebih bagus dibanding vaksin lain, (skalanya) sekitar 94 persen,” jelasnya.
Menurutnya, yang patut digaris bawahi jika semua vaksin Covid-19 itu halal. Bahkan untuk bumil, lebih baik melakukan vaksin dari pada tidak. Alasannya, karena bumil termasuk golongan yang sangat rentan terpapar Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tanggung Jawab Masyarakat atau Pemerintah?
“Kalau dia terpapar gejalanya akan berat. Nah manfaat vaksin Covid-19 yang pertama mencegah bumil terpapar Covid-19, kedua kalau dia terpapar tidak ada gejala yang berat, lebih bagus tetap divaksin, kalau terpapar jarang sekali dapat gejala yang berat,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy