Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 01 September 2021 | 18:59 WIB
Ilustrasi Wanita Pekerja Keras. (freepik.com/nakaridore)

SuaraKaltim.id - Stres terkait pekerjaan seperti gangguan tidur disertai kelelahan lebih tinggi dialami kalangan wanita ketimbang pria. Melansir dari Suara.com, sebuah studi baru ini dipresentasikan pada Konferensi Organisasi Stroke Eropa.

Dari studi tersebut menunjukkan, proporsi pria dan perempuan yang melaporkan stres di tempat kerja meningkat. Dari 59 persen di 2012 menjadi 66 persen di 2017.

Sementara mereka yang merasa kelelahan dalam pekerjaan, naik dari 23 persen menjadi 29 persen dalam periode waktu ini. Namun, dari dua studi yang dilakukan, perempuan jauh lebih mungkin untuk melaporkan malam tanpa tidur dan kelelahan.

Kemudian, jumlah pria dan wanita yang melaporkan gangguan tidur juga meningkat. Dari 24 persen menjadi 29 persen, pada periode ini, dengan gangguan tidur parah dimana wanita lebih beresiko mengalami stres daripada pria.

Baca Juga: Ambil Kemeja Milik Ayahnya, Wanita ini Potong-potong Bajunya Jadi Bentuk Tak Terduga

Para peneliti mencatat peningkatan ini mengkhawatirkan. Karena bisa terkait dengan penyakit kardiovaskular. 

Dr Susanne Wegener, salah satu penulis studi tersebut mengatakan, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, aktivitas fisik, dan hipertensi arteri merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

"Tetapi baru-baru ini telah ditunjukkan bahwa faktor risiko yang kurang konvensional seperti tekanan kerja dan masalah tidur dapat secara substansial meningkatkan risiko kardiovaskular," kata seorang profesor neurologi di University of Zurich, dikutip Rabu (1/9/2021).

"Secara tradisional pria dianggap lebih terpengaruh oleh serangan jantung dan stroke daripada perempuan, tetapi di beberapa negara, perempuan telah menyusul pria. Ada kesenjangan gender dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui alasannya," pungkasnya. 

Baca Juga: Wanita Ini Langsung Dandan setelah Diejek Mirip Nenek-Nenek, Hasilnya Cantik Maksimal

Load More