SuaraKaltim.id - Stres terkait pekerjaan seperti gangguan tidur disertai kelelahan lebih tinggi dialami kalangan wanita ketimbang pria. Melansir dari Suara.com, sebuah studi baru ini dipresentasikan pada Konferensi Organisasi Stroke Eropa.
Dari studi tersebut menunjukkan, proporsi pria dan perempuan yang melaporkan stres di tempat kerja meningkat. Dari 59 persen di 2012 menjadi 66 persen di 2017.
Sementara mereka yang merasa kelelahan dalam pekerjaan, naik dari 23 persen menjadi 29 persen dalam periode waktu ini. Namun, dari dua studi yang dilakukan, perempuan jauh lebih mungkin untuk melaporkan malam tanpa tidur dan kelelahan.
Kemudian, jumlah pria dan wanita yang melaporkan gangguan tidur juga meningkat. Dari 24 persen menjadi 29 persen, pada periode ini, dengan gangguan tidur parah dimana wanita lebih beresiko mengalami stres daripada pria.
Para peneliti mencatat peningkatan ini mengkhawatirkan. Karena bisa terkait dengan penyakit kardiovaskular.
Dr Susanne Wegener, salah satu penulis studi tersebut mengatakan, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, aktivitas fisik, dan hipertensi arteri merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
"Tetapi baru-baru ini telah ditunjukkan bahwa faktor risiko yang kurang konvensional seperti tekanan kerja dan masalah tidur dapat secara substansial meningkatkan risiko kardiovaskular," kata seorang profesor neurologi di University of Zurich, dikutip Rabu (1/9/2021).
"Secara tradisional pria dianggap lebih terpengaruh oleh serangan jantung dan stroke daripada perempuan, tetapi di beberapa negara, perempuan telah menyusul pria. Ada kesenjangan gender dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui alasannya," pungkasnya.
Baca Juga: Ambil Kemeja Milik Ayahnya, Wanita ini Potong-potong Bajunya Jadi Bentuk Tak Terduga
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi