SuaraKaltim.id - Maraknya peredaran narkotika di Samarinda menimbulkan keresahan di masyarakat. Penangkapan dua pemuda yang melanggar protokol kesehatan (Prokes) dan ketahuan membawa narkotika jenis sabu saat melintas Jembatan Achmad Amins menarik perhatian publik.
Pasalnya, kedua pemuda tersebut membawa 3 poket sabu seberat 0.52 gram, 0,50 gram, dan 0,05 gram brutto. Kemudian, penangkapan kedua pemuda itu dilakukan di hari berbedaa yakni Sabtu (28/8/2021) dan Senin (30/8/2021).
Hal ini pun menuntut pihak Polresta Samarinda harus bekerja lebih ekstra. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, menanggapi keluh kesah masyarakat, dirinya bertitah untuk memperketat jalur penyekatan dari dan ke Samarinda selama masa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diterapkan.
"Untuk permasalahan narkoba, ini memang masalah yang luar biasa. Jadi setelah adanya penangkapan itu, kami akan lebih perketat jalur penyekatan," ungkap Kombes Pol Arif Budiman geram, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Polisi, Tretan Muslim Buka Suara
Ia menambahkan, jika ada laporan terkait narkotika, pihaknya akan langsung menindaklanjut kasus tersebut. Tanpa pandang bulu, bahkan tanpa belas kasih.
"Agar kota Samarinda bisa bebas dari peredaran narkotika. Seperti misalnya kami berhasil melakukan penangkapan narkotika seberat 13 Kilogram (Kg), dan pengungkapan kasus-kasus lainnya. Itu akan kami tindaklanjuti," tegasnya.
Kendati begitu, pria berpangkat melati tiga tersebut berharap, kejadian seperti ini tak lagi terjadi di Kota Samarinda.
Dirinya menghimbau, kepada seluruh pihak, baik petugas Satgas Covid-19 Samarinda, ataupun lainnya untuk bisa lebih ketat lagi dalam penjagaan jalur penyekatan yang akan masuk ke kota Samarinda.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Baca Juga: Tretan Muslim Angkat Bicara Soal Coki Pardede Ditangkap Kasus Narkoba, MLI Minta Maaf
Berita Terkait
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Penjara Prancis Diserang dengan Senjata Otomatis: Tanggapan Keras atas "Tsunami" Narkoba
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Viral Temuan Alat Isap Sabu dan Botol Miras di Kelas TK, KemenPPPA Buka Suara
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN