SuaraKaltim.id - Suntik vaksin penuh atau dua kali yang dilakukan orang dewasa mampu mengurangi risiko Long Covid-19 pada diri mereka. Dalam studi tersebut, menunjukkan hampir 50 persen risiko tersebut bisa dialami.
Long Covid-19 merupakan sebuah istilah terkait masalah kesehatan yang mengkhawatirkan. Seperti kabut otak, sendi, dan insomnia.
Dikutip dari Suara.com, Kamis (2/9/2021), pemberian vaksin kepada orang yang mengalami Long Covid-19 masih belum diyakini untuk dilakukan oleh para ahli. Namun, para peneliti di King's College London sudah membuat inovasi dimana risiko virus Corona pada orang yang sudah vaksin Covid-19 penuh akan turun sebanyak 47 persen.
Tak hanya itu, suntikan vaksin Covid-19 yang sudah lengkap mampu mengurangi risiko diri kita dirawat di rumah sakit. Kita juga mampu untuk tidak mengembangkan gejala virus Covid-19 di tubuh kita. Persentasenya hingga 73 persen.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Bulan Agustus Lebih Tinggi dari Juli, Ini Jumlahnya
Kemudian, berdasarkan penelitian dari tim Spector dari King's College dan peneliti utama studi Zoe Covid-19, vaksinasi bisa mengurangi kemungkinan orang terinfeksi Covid-19 dengan dua cara.
Pertama, vaksin Covid-19 melindungi orang dengan mengurangi risiko gejala apapun sebesar 8 hingga 10 kali lipat. Kedua, vaksin Covid-19 melindungi orang dengan mengurangi separuh kemungkinan infeksi berubah menjadi Long Covid-19.
"Kami melihat bahwa orang cenderung mengalami infeksi dan gejala virus corona Covid-19 yang lebih ringan setelah vaksinasi lengkap. Jadi, vaksin Covid-19 cukup melindungi diri kita," kata Tim Spector.
Karena itu, para ahli tetap mendorong orang-orang untuk suntik vaksin Covid-19 dua kali secepatnya. Mereka juga telah menganalisis data, dimana lebih dari 2 juta orang untuk mengetahui gejala Covid-19 yang dialaminya dan status vaksinasinya.
Lalu, sebanyak 6.030 orang melaporkan hasil positif Covid-19 setidaknya 14 hari setelah vaksinasi pertama dan sebelum vaksinasi kedua. Sedangkan, 2.370 orang melaporkan hasil positif virus corona Covid-19 setidaknya 7 hari setelah suntikan vaksin kedua.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 2 September: Positif 430, Sembuh 837, Meninggal 10
Gejala Covid-19 pada orang yang sudah vaksinasi paling umum, seperti kehilangan indra penciuman, demam, batuk, kelelahan, sakit kepala, dan perasaan seperti ditusuk. Untuk bersin, merupakan gejala Covid-19 paling umum bagi mereka yang suntik vaksin Covid-19 hanya satu dosis.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Flurona Virus Buatan Perusahaan Vaksin China?
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya