Bambang berpendapat, seharusnya polisi selaku penegak hukum bersikap profesional, yakni fokus pada kasus hukum tersangka. Artinya, polisi tidak boleh menyinggung masalah lain di luar kasus yang sedang terjadi.
"Penegakan hukum yang profesional tentunya harus fokus pada kasus hukum tersangka, bukannya melebar pada masalah di luar kasus yang ditersangkakan," beber dia.
Ranah Privasi
Bambang mengatakan, tindakan polisi yang kemudian masuk pada ranah privasi sesorang adalah sikap yang tidak profesional.
Baca Juga: Heboh Masukkan Sabu Lewat Dubur, Coki Pardede Ngaku Sebagai Gay
Bahkan, dia mempertanyakan mengapa polisi menyebarkan ranah privasi Coki -ihwal video gay- ke muka publik.
"Memasuki ranah privat yang tidak terkait pasal hukum yang disangkakan tentunya sangat tidak profesional, dan hanya menciptakan sensasi saja. Apa maksud polisi menyampaikan hal privat tersebut kepada publik?" tanya Bambang.
Bambang juga menyinggung apakah tindakan tersebut juga bertujuan untuk memperberat sanksi terhadap Coki. Menurut dia, hal semacam itu justru memunculkan hukuman sosial kepada pelaku.
"Alih-alih untuk memberikan efek jera sebagai bentuk fungsi hukum, hal ini justru malah memunculkan hukuman sosial kepada pelaku sebelum disidangkan dalam pengadilan," tukas dia.
Dalam tayangan video tersebut, Coki Pardede tampak tegang saat berhadapan dengan beberapa petugas di dalam kamarnya.
Baca Juga: Waduh! Coki Pardede Ternyata Pakai Sabu lewat Anus
Coki bahkan sempat minta izin minum sebelum memberitahu di mana menyimpan narkoba jenis sabu. Video tersebut salah satunya disebar oleh akun gosip Lambe Turah.
Berita Terkait
-
Ustaz Derry Sulaiman Puji Coki Pardede: Akhlaknya Orang Islam
-
Coki Pardede Hingga Oza Rangkuti Bakal Hadir di Konten Eksklusif LucuFlix
-
Sudah Mualaf, Tretan Muslim Sarankan dr Richard Lee Ganti Nama "Nur Jamil Lam"
-
Parodikan Kritikan MBG, Coki Pardede Diulti Langsung Deddy Corbuzier
-
Coki Pardede yang Dikenal Nirempati Dicap Lebih Mulia dari Seorang Gus Miftah
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?