SuaraKaltim.id - Muncul pro dan kontra lantaran kembalinya Saipul Jamil di industri pertelevisian. Akibat dari pro kontra tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai pengatur penyelenggaraan penyiaran di Tanah Air mendapat kritikan pedas dari berbagai kalangan.
Mereka mempertanyakan kinerja dari KPI atas munculnya mantan narapidana kasus kekerasan seksual terhadap remaja dan menyuap panitera tersebut. Kritikan pedas juga datang dari Ernest Prakasa.
"Mantan narapidana pelecehan seksual di bawah umur disambut bagai pahlawan di televisi. Kemana KPI?" katanya di Instagram, dikutip dari Suara.com, Minggu (5/9/2021).
Ia melihat, tindakan tegas dari KPI tidak ada. Hingga akhirnya ia melontarkan sindiran yang menyinggung soal kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di KPI.
Yah, beberapa waktu terakhir ramai beredar bahwa mantan pegawai KPI mengaku dilecehkan rekn kerjanya. Hingga sang korban mengalami trauma.
"Oh iya lupa, KPI-nya lagi nyoret-nyoretin biji pakai spidol," sambungnya.
Komentar warganet
Postingan Ernest pun dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka yang sependapat dengan pemain film Cek Toko Sebelah itu.
Warganet ramai-ramai mempertanyakan kinerja KPI sebagai pengatur penyelenggaraan penyiaran di Indonesia.
Baca Juga: RESMI KPAI Minta Warga Indonesia Jangan Nonton Saipul Jamil, Kalau Ada di YouTube Skip Aja
"Yah KPI sama mantan napi sama aja, ehh," sindir warganet.
"Kok kusem ya KPI," timpal yang lain.
"KPI itu apa ya? Kayak pernah dengar namanya tapi gak kelihatan tugasnya. Ehh (maaf kalau tersinggung)," pungkas yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pendaftaran Program Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Ditetapkan Jaksa Agung sebagai Tersangka Korupsi Lahan?
-
CEK FAKTA: Klaim Wamenag Muhammad Syafii Setujui Hukuman Mati Koruptor
-
CEK FAKTA: Unggahan Soal PSI Usulkan Gibran dan Jokowi di Pilpres 2029
-
Rencana Pengerukan Mahakam Picu Perdebatan: Solusi Banjir atau Pemborosan Anggaran?