SuaraKaltim.id - Permasalahan penutupan jalan yang terjadi di RT 51 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara mulai menemukan titik terang. Mediasi antara pihak ahli waris tanah milik almarhum Haji Hasan yakni Rusdi dengan Suhartini yang mewakili orang tuanya Joni dibantu oleh pihak Kelurahan Batu Ampar.
Lurah Batu Ampar Mardanus mengatakan, dari pertemuan kedua belah pihak didapati kesepakatan adanya 4 opsional yang dihasilkan. Pertama, tanah Joni selebar 390 meter yang diwakilkan Suhartini, dirusiahkan dengan meminta bantuan Rusdi selaku ahli waris untuk disampaikan kepada pihak pembeli
“Kedua menggunakan alternatif jalan lain, tapi jalan tersebut melintasi tanah milik orang lain, pak joni harus berpikir dan menego yang punya tanah, nanti kalau sudah oke keduanya saya akan minta pak RT membuatkan jalan,” ujar Mardanus kepada awak media, di kantor Kelurahan Batu Ampar, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (8/9/2021) sore.
Ia menambahkan, untuk opsi yang ketiga tanah milik Joni dijual bersamaan dengan tanah ahli waris. Akan tetapi jika tidak ada titik temu, ia memperilahkan menggunakan opsi keempat yakni membawa masalah tersebut ke ranah hukum atau pengadilan.
Baca Juga: Pembangunan Tembok Nyaris Tutup Akses Warga, Lurah Serua: Warga-Pengembang Harus Tahu Diri
“Untuk panjang lahannya saya kurang paham, karena ini sudah sertifikat ya nanti biar dari BPN yang akan mengukur,” akunya usai memimpin mediasi.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakti jalan yang ditutup akan dibuka sementara selama satu bulan. Kemudian lebarnya hanya satu meter. Sembari menunggu keputusan dari keluarga Joni terkait pemberian 4 opsi tersebut.
“Selama satu bulan kita buka dulu jalannya, kalau tidak ada kesepakatan maka jalan itu akan ditutup kembali setelah satu bula oleh rusdi,” ucap Mardanus.
Sementara itu, Suhartini merasa lega akhirnya jalan tersebut dibuka kembali. Sehingga dirinya beserta keluarga bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
“Ya lega kalau sudah dibuka, anak-anak bisa ngaji lagi, bisa ke pasar, kalau kemarin ditutup sulit keluarkan kendaraan dari rumah,” akunya didampingi sang ayah.
Baca Juga: Ada Pembangunan Tembok 2 Meter, 3 Rumah Warga di Ciputat Nyaris Tak Punya Akses Masuk
Terkait usulan 4 opsi tersebut, dia mengaku belum bisa menentukan. Karena akan dibicarakan dan dimusyawarakan terlebih dahulu dengan keluarga besarnya.
“Rencana kedepan belum tahu keputusannya harus dimusyawarahkan dulu,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
-
Tunggu Perintah Prabowo, RI Siap Evakuasi Warga Gaza: Pangkal Pinang jadi Lokasi Penampungan!
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN